Ramadan Mubarak
Ramadan Berbagi, Masjid Agung Baitul Makmur Merangin Sediakan Takjil Gratis
Masjid Agung Baitul Makmur Kabupaten Merangin kembali menggelar tradisi dan makanan gratis bagi jemaah di bulan suci Ramadan tahun 2022.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO - Masjid Agung Baitul Makmur Kabupaten Merangin kembali menggelar tradisi dan makanan gratis bagi jemaah di bulan suci Ramadan tahun 2022.
Kegiatan di Masjid sempat dilarang pemerintah akibat pandemi Covid-19 yang melanda negeri sejak 2019 silam.
Seiring semakin terkendalinya angka kasus warga yang terkonfirmasi positif Covid-19, pemerintah pun melonggarkan sejumlah pembatasan khususnya di Bulan Suci Ramadan tahun ini.
Masjid Agung Baitul Makmur Kabupaten Merangin salah satunya yang membagikan takjil untuk disantap saat berbuka puasa.
"Alhamdulillah, Ramadan tahun ini seperti sebelum Covid-19, bisa berbagi takjil gratis," ujar salah satu Khatib di Masjid Agung Baitul Makmur Merangin.
Meski dilonggarkan pemerintah dengan memperbolehkan melaksanakan tarawih dan tadarus di Masjid namun Protokol kesehatan tidak boleh diabaikan.
Deno, selaku jemaah pun menyambut baik kembalinya tradisi berbagi di bulan suci Ramadan tahun ini.
"Dulu kalau berbuka puasa saya mampir kesini, selama pandemi Covid-19 nggak ada. Sekarang merasa bahagia lagi bisa berbuka lagi disini," katanya.
Momen berbagi ke sesama tersebut juga dilakukan Dinas Kesehatan Merangin yang turut menghantarkan takjil ke Masjid Agung tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan, Sony Propesma menyebutkan bahwa berbagi takjil tersebut sudah menjadi kewajiban umat yang mampu kepada sesama.
Santri Pulang Syiarkan Islam
Pada bulan Ramadhan, Kepala Kantor Kementrian Agama wilayah Kabupaten Merangin, Marwan mengatakan kegiatan pesantren diliburkan.
Peliburan santriwan santriwati itu dikatakannya sudah menjadi tradisi guna menjalankan fungsi pesantren.
"Sudah menjadi tradisi bagi santri kita ketika bulan ramadhan, selain pulang kampung bertemu keluarga juga menyiarkan syiar islam," katanya, Rabu (20/4/2022).
Sebab menurut Marwan bahwa fungsi pesantren tersebut merupakan