Pembunuhan Berantai

Partner In Crime Mbah Slamet, Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara Dapat Upah Rp 5 Juta - Rp10 Juta

partner in crime Mbah Slamet, dukun pengganda uang yang jadi pelaku pembunuhan berencana di Banjarnegara, Jawa Tengah dapat upah Rp 5 juta -Rp 10 juta

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Tribun Lampung/Kolase Tribun Jambi
BS, partner in crime Mbah Slamet, dukun pengganda uang yang jadi pelaku pembunuhan berencana di Banjarnegara, Jawa Tengah dapat upah Rp 5 juta hingga Rp 10 juta. 

Kepala Desa di Banjarnegara, Jawa Tengah ungkap satu tahun lalu ada laporan orang dari Palembang, Sumatera Selatan yang diduga jadi korban pembunuhan Mbah Slamet, dukun pengganda uang.

Orang hilang tersebut diperkiran menjadi bagian dari penemuan 11 mayat di kebun yang menggegerkan warga Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

Baca juga: Korban Pembunuhan Mbah Slamet Jadi 12 Orang, Semua Korban Klien Penggandaan Uang?

Mereka diduga merupakan korban pembunuhan lantaran kesal saat ditagih hasil menggandakan uang.

Kepala Desa Balun, Mahbudiono mengungkapkan bahwa dia pernah menerima laporan orang hilang dari Palembang sebelum terungkapnya kasus tersebut.

"(Pernah menerima laporan) orang hilang sudah sekitar setahun lalu yang dari Palembang, sudah ditangani polisi," ungkap Mahbudiono kepada wartawan, Senin (3/4/2023).

Selain itu, perangkat desa setempat juga kerap menerima aduan korban yang merasa ditipu Mbah Slamet.

"Pernah juga ada orang menggandakan uang dan akhirnya gagal,"ungkapnya.

"Saya pernah ke rumahnya (Mbah Slamet), sama pengadunya, tapi tidak ketemu. Pengaduan sering melalui perangkat kami, mana kala didatangi tidak ada, susah orangnya," kata Mahbudiono.

Selama ini, pemerintah desa juga tidak mengetahui tamu yang datang ke rumah Mbah Slamet.

Mahmudiono mengatakan, sosok Mbah Slamet dikenal jarang bergaul dengan warga lainnya.

Dia juga tidak mengetahui secara pasti pekerjaan Mbah Slamet.

"Orangnya jarang kelihatan, intinya jarang bermasyarakat.

Pekerjaan sesungguhnya juga kurang tahu," ujar Mahmudiono.

Diberitakan sebelumnya, warga Banjarnegara, Jawa Tengah, digegerkan dengan peristiwa pembunuhan yang dilakukan oleh seorang dukun.

Tersangka nekat membunuh korban berinisial PO (53), warga Sukabumi, Jawa Barat, lantaran kesal terus ditagih.

Mayatnya dikubur di kebun Mbah Slamet.

Belakangan, pada Senin ini polisi kembali menemukan 10 mayat yang terkubur di kebun milik Mbah Slamet.

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Cara Itikaf di Masjid, Dianjurkan Dikerjakan saat Ramadhan

Baca juga: Gubernur Jambi Presentasikan Penilaian Paritrana Award

Baca juga: Sambut Datangnya Lailatul Qodar, Ini Doa yang Dianjurkan Dibaca

Baca juga: Mbah Slamet Eksekusi 12 Korbannya di Kebun saat Ritual Malam untuk Penggandaan Uang

Artikel ini telah diolah dari TribunJateng.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved