Pembunuhan Berantai
Partner In Crime Mbah Slamet, Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara Dapat Upah Rp 5 Juta - Rp10 Juta
partner in crime Mbah Slamet, dukun pengganda uang yang jadi pelaku pembunuhan berencana di Banjarnegara, Jawa Tengah dapat upah Rp 5 juta -Rp 10 juta
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM - BS, partner in crime Mbah Slamet, dukun pengganda uang yang jadi pelaku pembunuhan berencana di Banjarnegara, Jawa Tengah dapat upah Rp 5 juta hingga Rp 10 juta.
Tugasnya untuk mempromosikan pengganda uang melalui sosial media Facebook tersebut.
Berdasarkan keterangan kepolisian, bahwa pelaku pembunuhan tersebut terlebih dahulu melakukan ritual sebelum membunuh.
Mbah Slamet mengajak korbannya ritual di lahan pertanian miliknya di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara.
Saat dihadirkan di lokasi, Mbah Slamet melakukan perbuatan keji itu karena terlilit utang.
"Uangnya untuk membayar utang dan kebutuhan sehari-hari," tutur dia kepada Tribunjateng.com, Selasa (4/4/2023).
Menurutnya, ritual itu dimulai dari pukul 19.30.
Korbannya diajak ke lokasi dari rumahnya sekira pukul 16.00.
"Kalau kemalaman takut."
Baca juga: Mbah Slamet Eksekusi 12 Korbannya di Kebun saat Ritual Malam untuk Penggandaan Uang
Baca juga: Korban Angin Puting Beliung di Sungai Bahar Bertambah, Sekolah dan Masjid Terimbas
"Jadi berangkatnya agak sorean."
"Prosesi ritual sekira satu jam."
"Ritualnya cuma ngobrol-ngobrol saja," tuturnya.
Dikatakannya, korban diajak ke lokasi ritual menggunakan kendaraan miliknya.
Hal ini untuk menghilangkan jejak.
"Jadi ke tempat saya naik bus."
"Kalau korban bawa kendaraan tidak berani, nanti bisa ketahuan," kata dia.
Dia tidak menepis korbannya diberi minum yang telah dicampuri obat potasium dan obat penenang.
Korban tidak bisa berbuat apapun setelah meminum minuman tersebut.
"Korban hanya muntah sedikit, lalu tidak terasa apa-apa," imbuhnya kepada Tribunjateng.com, Selasa (4/4/2023).
Menurutnya, obat dicampurkan ke minuman sangat ampuh mematikan korbannya.
Baca juga: Tak Hanya Palembang, Warga Lampung Turut Dibunuh Dukun Pengganda Uang Mbah Slamet, Ini Identitasnya
Bahkan korban tidak berteriak setelah meminum air yang diberikannya.
"Jadi korban dikubur setelah betul-betul mati."
"Kalau belum ya tidak bisa dikubur," ujarnya.
Mbah Slamet memiliki kaki tangan yakni BS yang bertugas membantu mempublikasikan melalui media sosial dan mempertemukannya.
Bahkan pesuruhnya tidak tahu jika dirinya melakukan pembunuhan.
"BS dikasih Rp 5 juta, kadang Rp 10 juta," tuturnya.
Di sisi lain dia menyesali perbuatannya.
Dirinya akan mempertanggungjawabkan semua perbuatannya.
"Saya menyesal dan saya ingin bertobat," tandasnya.
Warga Lampung Jadi Korban
Selain warga Palembang, warga Lampung turut menjadi korban pembunuhan berantai yang dilakukan Slamet Tohari alias Mbah Slamet (45), dukun pengganda uang di Banjarnegara, Jawa Tengah.
Dukun tersebut dikabarkan telah melakukan pembunuhan sejak 2020 lalu.
Irformasi dukun yang menjadi pembunuh tersebut disampaikan AKBP Hendri Yulianto, Kapolres Banjarnegara.
Baca juga: Kakanwil BPN Provinsi Jambi Sebut Pemasangan 11 Ribu Patok Tanah Selesai Juni
Dia mengatakan bahwa dari hasil evakuasi bahwa korban pertama yang digali berasal dari Sukabumi.
Sementara korban terakhir, ke 12 yang dievakuasi berasal dari Lampung.
Korban dari Lampung tersebut merupakan pasangan.
Korban tersebut bernama Irsyad.
"Mbah Slamet hanya mengingat korban pertama yang ditemukan, yaitu Paryanto (53) warga Sukabumi, Jawa Barat, dan kuburan terakhir yang dibongkar atas nama Irsyad dan pasangannya, warga Lampung."
"Sejak 2020 pengakuannya tersangka," kata Kapolres, Selasa (4/4/2023) petang.
Namun demikian, polisi masih terus mendalami keterangan tersangka.
Pasalnya, keterangan tersangka masih kerap berubah-ubah.
Hendri melanjutkan, saat dibawa ke lokasi penemuan mayat, Mbah Slamet tidak ingat nama-nama 12 korban yang telah dibunuh dan dikuburkan.
"Ditanya lubang ini atas nama siapa lupa," ujar Hendri.
Pantauan Kompas.com, Mbah Slamet diajak untuk menunjukkan lubang-lubang bekas kuburan yang telah dibongkar.
Warga Palembang Jadi Korban
Kepala Desa di Banjarnegara, Jawa Tengah ungkap satu tahun lalu ada laporan orang dari Palembang, Sumatera Selatan yang diduga jadi korban pembunuhan Mbah Slamet, dukun pengganda uang.
Orang hilang tersebut diperkiran menjadi bagian dari penemuan 11 mayat di kebun yang menggegerkan warga Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
Baca juga: Korban Pembunuhan Mbah Slamet Jadi 12 Orang, Semua Korban Klien Penggandaan Uang?
Mereka diduga merupakan korban pembunuhan lantaran kesal saat ditagih hasil menggandakan uang.
Kepala Desa Balun, Mahbudiono mengungkapkan bahwa dia pernah menerima laporan orang hilang dari Palembang sebelum terungkapnya kasus tersebut.
"(Pernah menerima laporan) orang hilang sudah sekitar setahun lalu yang dari Palembang, sudah ditangani polisi," ungkap Mahbudiono kepada wartawan, Senin (3/4/2023).
Selain itu, perangkat desa setempat juga kerap menerima aduan korban yang merasa ditipu Mbah Slamet.
"Pernah juga ada orang menggandakan uang dan akhirnya gagal,"ungkapnya.
"Saya pernah ke rumahnya (Mbah Slamet), sama pengadunya, tapi tidak ketemu. Pengaduan sering melalui perangkat kami, mana kala didatangi tidak ada, susah orangnya," kata Mahbudiono.
Selama ini, pemerintah desa juga tidak mengetahui tamu yang datang ke rumah Mbah Slamet.
Mahmudiono mengatakan, sosok Mbah Slamet dikenal jarang bergaul dengan warga lainnya.
Dia juga tidak mengetahui secara pasti pekerjaan Mbah Slamet.
"Orangnya jarang kelihatan, intinya jarang bermasyarakat.
Pekerjaan sesungguhnya juga kurang tahu," ujar Mahmudiono.
Diberitakan sebelumnya, warga Banjarnegara, Jawa Tengah, digegerkan dengan peristiwa pembunuhan yang dilakukan oleh seorang dukun.
Tersangka nekat membunuh korban berinisial PO (53), warga Sukabumi, Jawa Barat, lantaran kesal terus ditagih.
Mayatnya dikubur di kebun Mbah Slamet.
Belakangan, pada Senin ini polisi kembali menemukan 10 mayat yang terkubur di kebun milik Mbah Slamet.
Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Cara Itikaf di Masjid, Dianjurkan Dikerjakan saat Ramadhan
Baca juga: Gubernur Jambi Presentasikan Penilaian Paritrana Award
Baca juga: Sambut Datangnya Lailatul Qodar, Ini Doa yang Dianjurkan Dibaca
Baca juga: Mbah Slamet Eksekusi 12 Korbannya di Kebun saat Ritual Malam untuk Penggandaan Uang
Artikel ini telah diolah dari TribunJateng.com
partner in crime
Mbah Slamet
dukun
pengganda uang
dukun pengganda uang
Banjarnegara
Jawa Tengah
upah
pembunuhan
pembunuhan berantai
Tribunjambi.com
Mbah Slamet Eksekusi 12 Korbannya di Kebun saat Ritual Malam untuk Penggandaan Uang |
![]() |
---|
Tak Hanya Palembang, Warga Lampung Turut Dibunuh Dukun Pengganda Uang Mbah Slamet, Ini Identitasnya |
![]() |
---|
Mbah Slamet, Dukun Pengganda Uang Habisi Nyawa Kliennya Sejak 2020 dan Tak Ingat Nama Korbannya |
![]() |
---|
Uang Tunai Hingga Barang Berharga Milik Kamisa Ludes Saat Rumah Terbakar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.