Pelanggan PDAM Tirta Khayangan Sungai Penuh Tampung Air Hujan 

Pelanggan PDAM Tirta Khayangan Kota Sungai Penuh mengeluh distribusi air tersendat beberapa hari terakhir.

Penulis: Herupitra | Editor: Teguh Suprayitno
plus.google
ilustrasi air ledeng tak mengalir 

 

TRIBUNJAMBI.COM, SUNGAIPENUH - Pelanggan PDAM Tirta Khayangan Kota Sungai Penuh mengeluh distribusi air tersendat beberapa hari terakhir. Tak mengalirnya air PDAM ke rumah warga itu dikeluhkan oleh warga Koto Padang, Kecamatan Tanah Kampung.

"Kurang lebih empat hari ini air PDAM tidak mengalir," ujar Khairul Saleh warga Koto Padang. 

Katanya, tak mengalirnya air PDAM membuat dirinya kesulitan untuk mendapat air bersih. Seperti untuk mencuci, mandi, MCK dan lainnya. 

"Untuk memasak kami juga kesulitan karena air PDAM tak mengalir alias mati," sesalnya. 

Bahkan ujarnya, sebagian warga selama air PDAM tak mengalir terpaksa menampung air hujan. Air hujan itulah untuk kebutuhan air sehari-hari bagi warga.

Baca juga: Rumah Zainal di Sungai Penuh Nyaris Ambruk Diterjang Banjir Bandang

"Banyak warga yang menampung air hujan untuk memenuhi kebutuhan air," jelasnya. 

Ia juga menyesalkan pelayanan PDAM yang katanya menerapkan pelayanan prima pasca kenaikan tarif PDAM. 

"Justru malah terbalik kini malah pelayanan tuk mendapatkan air bersih dari PDAM tidak dapat dipenuhi," sesalnya. 

Terpisah pihak PDAM unit Tanah Kampung, Junaidi dikonfirmasi mengatakan, bahwa pelayanan air PDAM terganggu hanya dua hari. Hal itu disebabkan karena tingkat kekeruhan air baku sangat tinggi. 

"Dua hari air tidak mengalir, karena cuaca hujan air baku keruh. Tapi sore ini air sudah hidup," ujarnya, Jumat (24/3).{*)

Baca juga: Balai POM Jambi Awasi Takjil yang Dijual Saat Ramadan

 

Sumber: Tribun Jambi
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved