Kasus Mutilasi
Deretan Fakta Penemuan Mayat Perempuan yang Dimutilasi 62 Bagian, Pria Menghilang Usai Pesan Kamar
Pihak kepolisian telah mengantongi identitas terduga pelaku pembunuhan dan mutilasi perempuan muda disebuah wisma di Sleman, Yogyakarta.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM - Pihak kepolisian telah mengantongi identitas terduga pelaku pembunuhan dan mutilasi perempuan muda disebuah wisma di Sleman, Yogyakarta.
Jasad perempuan yang ditemukan dalam 62 potongan tersebut ditemukan dalam sebiah penginapan di Kelurahan Pakembinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman pada Minggu (19/2/2023).
Hingga kini pihak kepolisian melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku pembunuhan.
Sebab kepolisian telah mengantongi nama terduga pelaku setelah dilakukan penyidikan lebih lanjut.
Berikut fakta-fakta sejauh ini terkait kasus mutilasi Ayu Indraswari.
Awal Mula Penemuan Jenazah Korban
Dukuh Purwodadi, Kamri, menjelaskan kronologis ditemukannya temuan sesosok mayat perempuan Ayu Indraswari.
Minggu (19/3/2023) malam, penjaga wisma penginapan curiga karena tamu yang menginap sejak Sabtu (18/3/2023) sore tak kunjung keluar kamar.
Baca juga: Polisi Kantongi Identitas Pelaku Mutilasi Perempuan di Sleman Hingga 62 Potongan: Sedang Pengejaran
Baca juga: Satu per Satu Potongan Tubuh Mayat dalam Koper Merah Mulai Ditemukan, Kepala Masih Jadi Misteri
Sementara lampu kamar terus menyala.
Karena curiga, Minggu malam itu, sekira pukul 22.30 WIB, pintu kamar diketuk. Namun tidak ada jawaban.
"Terus dibuka, congkel lewat jendela kecil ditemukan lah (mayat) di kamar mandi," kata Kamri, Senin (20/3/2023).
Saat itu, ia mengaku ditelepon oleh penjaga hotel.
Kemudian ditindaklanjuti menghubungi Polsek Pakem, Polresta Sleman dan Polda DIY.
Proses evakuasi berlangsung cukup lama. Karena kondisi jenazah yang sudah tidak utuh lagi.
"Jenazah baru berhasil dievakuasi saat adzan subuh dan dibawa ke RS Bhayangkara," katanya.
Kapolresta Sleman, Kombes Pol Aris Supriyono mengatakan, kasus ini masih dalam penanganan dari Personel Polresta Sleman dan Polda DIY.
Saat ditanya terkait pelaku pembunuhan, ia meminta untuk menunggu karena masih dalam proses pengungkapan.
"Tunggu aja hasil ungkapnya. Sabar," kata dia.
Siapa Pria yang Pesan Kamar Wisma?
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribunjogja.com, kamar tersebut semula disewa oleh seorang laki-laki, pada Sabtu (18/3/2023) sore.
Setelah sewa kamar, laki-laki yang kini masih misterius itu pergi dan kembali lagi ke penginapan dengan membawa seorang perempuan.
Kuat dugaan, perempuan tersebut yang kemudian menjadi korban pembunuhan.
Laki-laki tersebut, sebelum meninggalkan kamar sempat melakukan perpanjangan sewa kamar.
Baca juga: Korban Mutilasi di Sleman Ditemukan dalam 62 Bagian, Polisi Temukan Surat Terduga Pelaku
"Terus pergi, pinjam kunci (kamar) ninggal KTP," kata Dukuh Purwodadi, Kamri, Senin (20/3/2023).
Sosok Ayu Disebut Bekerja di PT AP
Lalu siapa sebenarnya sosok Ayu Indraswari yang menjadi korban mutilasi di wisma itu?
Ayu diketahui merupakan warga Kampung Ngadisuryan, Patehan, Kemantren Kraton, Kota Yogyakarta berinisial IA.
Ayah korban, Heri Prasetyo mengatakan, Ayu merupakan anak pertama dari dua bersaudara.
Ayu meninggalkan dua anak yang kini berusia hampir 8 tahun dan 1 tahun.
Menurut Heri Prasetyo, anaknya itu bekerja sebagai karyawan di PT Angkasa Pura (AP) I yang merupakan pengelola Bandara Adisutjipto, Kabupaten Sleman dan Yogyakarta International Airport (YIA), Kabupaten Kulon Progo di DIY.
"Dia kerja di Angkasa Pura bagian arsip sudah empat atau lima tahun lah. Ya, (kantor) di Jalan Solo, kadang di Bandara YIA," kata Heri Prasetyo saat diwawancara di rumah duka, Kampung Ngadisuryan, Kemantren Kraton, Kota Yogyakarta, Senin (23/3/2023).
Baca juga: Sosok AI, Wanita Korban Mutilasi di Sleman, Tinggalkan 2 Anak Usia 8 dan 1 Tahun
Dia mengatakan, A biasa berangkat kerja pagi hari pukul 07.00 WIB atau 07.30 WIB.
Saat dikonfirmasi Tribunjogja.com, Stakeholder Relation Manager Bandara YIA, PT Angkasa Pura I, Ike Yutiane menyatakan, tidak ada pegawai bernama Ayu Indraswari di PT Angkasa Pura I setelah dilakukan pengecekan.
"Kami telah melakukan pengecekan kembali terhadap daftar pegawai PT Angkasa Pura I YIA baik pegawai tetap maupun tenaga penunjang. Bahwa berdasar pengecekan tersebut, tidak ada pegawai atas nama Ayu Indrawari yang tercatat sebagai pegawai AP I YIA," ucap Ike.
Motor & 2 Ponsel Korban Hilang
Heri Prasetyo ayah korban pembunuhan dengan cara dimutilasi di sebuah kamar Penginapan wilayah Pakembinangun, Pakem, Kabupaten Sleman menduga sepeda motor anaknya serta dua unit handphone milik anaknya turut dibawa kabur oleh pelaku.
Baca juga: Potongan Kaki Kanan Korban Mutilasi dalam Koper Ditemukan, Polisi: Rusak, Kayaknya Dimakan Biawak
Heri meminta pihak kepolisian segera menangkap pelaku yang dengan tega menghabisi putrinya dengan cara dimutilasi.
Heri tak dapat menolak takdir anaknya telah meninggal dunia dengan cara dibunuh dengan tragis oleh pelakunya.
"Dapat info jam dua pagi dari Polsek Kraton, terus saya disuruh ke RS Bhayangkara. Sudah enggak enak aku, tak tanya kenapa A, ya udah pokoknya ke sana, aduh ada apa ini," jelasnya.
Atas kejadian itu, pihak keluarga merasa sangat terpukul.
Pihak keluarga berharap pelaku pembunuhan putri pertamanya itu segera ditangkap dan dihukum setimpal.
"Ya pengennya cepet ketemu. Intinya kan itu masalahnya ya itu satu kendaraan belum ketemu, kedua HP, HP-nya dua, dua-duannya belum ketemu, ya itu paling diambil (pelakunya) itu enggak mungkin kalau enggak diambil," jelasnya.
Firasat Ayah
Heri juga menjelaskan, tak ada firasat aneh yang dirasakan olehnya sebelum A dikabarkan meninggal dunia.
"Cuma biasa-biasa aja, Ayunya yang agak lain. Kadang pergi entah apa, gitu cuma diam, kadang (nawarin) pak koe tukokke opo (pak kamu mau dibelikan apa)," jelasnya.
Heri menambahkan, baik A maupun dirinya tidak pernah mendapat teror dari mana pun.
Sebagai informasi, jenazah A dikebumikan di Makam Karangkajen, Mergangsan, Kota Yogyakarta.
Jenazah dimakamkan sekitar pukul 15.30 WIB dengan dihadiri keluarga dan kerabat serta para tetangga.
Polisi Kantongi Identitas Pelaku
Polisi kantongi identitas pelaku pembunuhan dan mutilasi perempuan disebuah wisma di Sleman, Yogyakarta.
Korban yang ditemukan meninggal di kamar mandi sebuah wisma itu dalam kondisi yang mengenaskan.
Pelaku memotong tubuh korban hingga 62 bagian.
Korban pembunuhan dan mutilasi itu ditemukan pada Senin (19/2023) lalu.
Hasil pengembangan kasus tersebut, polisi mengaku telah mengantongi identitas pelaku pembunuhan perempuan muda itu.
Perkembangan kasus itu disampaikan Direskrimum Polda DIY, Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra, Selasa (21/3/2023).
Namun Kombes Nuredy menjelaskan bahwa pihaknya kini masih melakukan upaya pengejaran terhadap pelaku.
Sementara untuk hasil autopsi dari dokter forensik RS Bhayangkara masih belum keluar.
Kendati demikian, secara umum polisi telah mendapatkan informasi terkait potongan tubuh korban pasca Mutilasi yang dilakukan oleh pelaku.
"Dokter sudah menuliskan hasil sementara dari pemeriksaan luar saja, bahwasanya tubuh korban itu dipotong 3 bagian besar yaitu tubuh (badan) dan kedua kaki. Lalu Ada beberapa potongan lain yaitu 62 potongan termasuk salah satu kaki sampai terlihat ke tulangnya," kata Direskrimum di Mapolda DIY.
Baca juga: Seorang Perempuan di Sleman Diduga Jadi Korban Mutilasi, Kondisi Tubuh Ditemukan Mengenaskan
Sebelum tubuh korban dipotong-potong hingga 62 bagian, diduga korban terlebih dahulu dibunuh dengan cara menyayat leher korban.
Keterangan itu berdasarkan hasil autopsi yang menunjukan adanya luka sayatan pada bagian leher korban.
"Luka diduga akibat sayatan di bagian leher yang mana luka tersebut sepanjang 20 sentimeter, lebar 4 sentimeter, kedalaman luka 9 sentimeter yang mengakibatkan pendarahan dan korban meninggal," terang dia.
Pihak kepolisian telah mengidentifikasi bahwasanya pelaku sudah kabur ke luar wilayah DIY.
Dia berharap jajarannya dapat segera mengamankan pelaku Mutilasi tersebut.
Mayat Peremuan Ditemukan Tewas Terpotong Beberapa Bagian
Penghuni wisma penginapan di padukuhan Purwodadi, Pakembinangun, Pakem, Kabupaten Sleman dihebohkan dengan penemuan mayat perempuan.
Mayat Perempuan diketahui berinisial A berumur 35 tahun merupakan warga Patehan, Yogyakarta.
Dia diduga menjadi korban mutilasi.
Sebab saat ditemukan, kondisi tubuh korban dalam keadaan mengenaskan.
Beberapa bagian tubuh korban ditemukan dalam keadaan terpotong.
Dukuh Purwodadi, Kamri, bercerita temuan sesosok mayat perempuan tersebut bermula pada hari Minggu (19/3/2023) malam.
Penjaga wisma penginapan curiga tamu yang menginap sejak Sabtu (18/3/2023) sore tak kunjung keluar kamar.
Sementara lampu kamar terus menyala.
Karena curiga, minggu malam itu, sekira pukul 22.30 WIB, pintu kamar diketuk. Namun tidak ada jawaban.
"Terus dibuka, congkel lewat jendela kecil ditemukanlah (mayat) di kamar mandi," kata dia, Senin (20/3/2023).
Saat itu, Ia mengaku ditelepon oleh penjaga hotel.
Kemudian ditindaklanjuti menghubungi Polsek Pakem, Polresta Sleman dan Polda DIY.
Kamri mengatakan, saat ditemukan kondisi jenazah mengenaskan, yakni beberapa bagian tubuhnya terpotong.
Proses evakuasi berlangsung cukup lama. Karena kondisi jenazah yang tidak utuh.
"Jenazah baru berhasil dievakuasi saat adzan subuh dan dibawa ke RS Bhayangkara," katanya.
Kapolresta Sleman, Kombes Pol Aris Supriyono, mengatakan perkara ini masih dalam penanganan dari Personel Polresta Sleman dan Polda DIY.
Disinggung dugaan pelaku, Ia meminta untuk menunggu karena masih dalam proses pengungkapan.
"Tunggu aja hasil ungkapnya. Sabar," kata dia.
Sementara itu, Direskrimum Polda DIY, Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra, mengatakan jenazah korban saat ini sudah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi.
Pihak Kepolisian sekarang masih menunggu hasil autopsi. Adapun terkait pelaku maupun motif hingga kini masih dalam proses penyelidikan.
"Saat ini masih dalam penyelidikan. Setelah terungkap akan kami jelaskan sejelas-jelasnya," kata dia.
Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Alshad Ahmad Disebut Terpaksa Nikahi Nissa Asyifa Karena Mantan Pacar Sudah Hamil 8 Bulan
Baca juga: Satu per Satu Potongan Tubuh Mayat dalam Koper Merah Mulai Ditemukan, Kepala Masih Jadi Misteri
Baca juga: Bocoran Pembicaraan Jokowi saat Bertemu Megawati, Bahas Politik hingga Capres
Baca juga: Pengurus Remaja Masjid di Batanghari Kompak Kerja Bakti Perbaiki Jalan
Baca juga: Polisi Kantongi Identitas Pelaku Mutilasi Perempuan di Sleman Hingga 62 Potongan: Sedang Pengejaran
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
mutilasi
perempuan
penemuan mayat
Sleman
Yogyakarta
Polda DIY
identitas
terduga pelaku
pembunuhan
Tribunjambi.com
Polisi Kantongi Identitas Pelaku Mutilasi Perempuan di Sleman Hingga 62 Potongan: Sedang Pengejaran |
![]() |
---|
Korban Mutilasi di Sleman Ditemukan dalam 62 Bagian, Polisi Temukan Surat Terduga Pelaku |
![]() |
---|
Seorang Pria Ditemukan Tewas di Kamar Mandi Kos di Padang, Mantan Istri dan Anak Saksikan Olah TKP |
![]() |
---|
Potongan Kaki Kanan Korban Mutilasi dalam Koper Ditemukan, Polisi: Rusak, Kayaknya Dimakan Biawak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.