Motif Mantri Bunuh Kades dengan Suntikan Maut Awalnya Ingin Beri Efek Jera Lantaran Cemburu ke Istri

Kepala Desa di Kabupaten Serang, Banten tewas dibunuh mantri S dengan suntikan maut menggunakan cairan injeksi Sidiadryl Diphenhydramine.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Kolase Tribun Jambi/Ist
Kades dibunuh pakai Sidiadryl Diphenhydramine 

Namun kemudian dilarikan ke RSUD Banten.

Baca juga: Diduga Tempat Penimbunan Minyak, Penyewa Rumah Yang Terbakar di Pematang Gajah Melarikan Diri

Salamunasir diduga tewas dalam perjalanan menuju RSUD Banten, usai ditusuk menggunakan jarum suntik oleh pria bernama S.

Apa Itu Cairan Injeksi Sidiadryl Diphenhydramine?

Ternyata cairan dalam jarum suntik yang disuntikkan oleh Mantri S kepada Kades Salamunasir adalah jenis cairan injeksi Sidiadryl Diphenhydramine .

Penggunaan cairan injeksi Sidiadryl Diphenhydramine dalam tewasnya Kades Salamunasir diungkap oleh Pengacara Mantri S, Raden Elang Mulyana

Sidiadryl Diphenhydramine ketika masuk ke dalam tubuh tidaklah untuk menghilangkan nyawa seseorang.

Dalam medis, jika penggunaan dosisnya tepat, injeksi Sidiadryl Diphenhydramine menjadi obat untuk meredakan gejala alergi, demam, dan pilek, mengatasi kesulitan tidur (insomnia), serta mencegah dan menangani mual, muntah, hingga pusing akibat mabuk perjalanan.

Obat ini termasuk obat keras yang harus menggunakan resep dokter.

Sidiadryl diphenhydramine sebagai 'injeksi' mengandung zat aktif diphenhydramine hydrochloride.

Injeksi diphenhydramine digunakan untuk mengobati reaksi alergi, terutama pada orang yang tidak dapat mengonsumsi obat ini melalui mulut.

Zat aktif ini juga dapat digunakan untuk mengobati gejala penyakit parkinson.

Baca Berita Terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Wakil Rektor Bidang Akademik Unja Dr Kamid Raih Jabatan Fungsional Guru Besar

Baca juga: Ayu Ting Ting langsung Pegang Tangan Boy William saat Terbangun

Baca juga: LPSK Tolak Beri Perlindungan ke Pacar Mario Dandy Satriyo di Kasus Penganiayaan David Ozora

Baca juga: Dikirim ke Rehabilitasi, Polisi Sebut Ammar Zoni Jadi Korban

Artikel ini diolah dari Tribunnews.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved