Kekurangan Pengelolaan Keuangan, Pemkot Jambi Akan Minta Penambahan Formasi untuk Lulusan STAN

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Wali Kota Jambi H Syarif Fasha menyerahkan SK CPNS pada 14 lulusan Politeknik Keuangan Negara, Sekolah Tinggi Akutansi Negara (STAN), Senin (13/3/2023).

Syarif Fasha mengatakan, sebelumnya ada 16 formasi yang didapat Pemerintah Kota Jambi untuk lulusan STAN. Namun, dua diantaranya mengajukan permohonan pengunduran diri.

"Dari 16, dua mengundurkan diri karena tidak mendapat izin orangtuanya," katanya.

Syarif Fasha bilang, dalam waktu dekat pihaknya akan bersurat pada Kementerian Keuangan Republik Indonesia untuk kembali menambah lulusan STAN agar bisa bekerja dilingkungan Pemerintah Kota Jambi.

Menurutnya, Pemerintah Kota Jambi setidaknya saat ini kebutuhan pegawai untuk pengelolaan keuangan sekitar 15 sampai 20 orang lagi.

"Yang pasti kami dalam waktu dekat akan meminta lagi lulusan dari STAN pada Kementerian Keuangan kira-kira 15 sampai 20," ujarnya.

Dikatakan Fasha, lulusan STAN dianggap sesuai dan sudah dibekali ilmu akuntansi. Sehingga, di tempat dan ditugaskan yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan.

"Kalau tidak STAN kita akan mulai dari nol lagi. Kadang yang di pengelola keuangan bukan jurusan akuntansi. Jadi kita tidak mulai dari nol lagi kalau dari STAN," pungkasnya.

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Syarif Fasha Ajak Doakan Keselamatan Kapolda Jambi yang Mendarat Darurat di Bukit Tamiai Kerinci

Baca juga: Wali Kota Jambi Serahkan SK CPNS ke 14 Lulusan STAN

Baca juga: Presiden Jokowi Kunjungi Stan Dekranasda Batanghari dalam Gelaran INACRAFT 2022 di Jakarta