Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia Jambi Gelar Muswil ke IV Tahun 2023

TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI-Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Provinsi Jambi gelar acara Musyawarah Wilayah (Muswil) yang ke IV tahun 2023, bertempat di Aula Rumah Dinas Gubernur Jambi, Kamis (2/3/2023). 

Muswil yang digelar lima tahun sekali tersebut dilakukan yang nantinya akan memilih Ketua IPHI Provinsi Jambi yang baru untuk Periode 2023-2028.

Acara tersebut dihadiri Ketua Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Drs.H. Ahsan Ismet Putro yang kali ini diwakili oleh Dr.Ir.H.Sutan Adil Hendra, serta Gubernur Jambi dan diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi H.Sudirman serta Ketua PW Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Provinsi Jambi Drs.H.Ahmad Kamarudin. 

Dalam sambutannya Ketua IPHI Provinsi Jambi Ahmad Karimuddin, mengatakan tujuan dari kegiatan ini selaras dengan tema yaitu untuk memperkuat komitmen dan memperkokoh persatuan dan kesatuan umat.

Baca juga: Kemenag Pastikan Tidak Ada Batasan Usia untuk Berangkat Haji Tahun 2023

Selain dari pada itu, tujuan dari IPHI sendiri yakni, memelihara dan mengupayakan meningkatkan pelestarian haji yang mabrur, serta berpartisipasi dan berkontribusi dalam membangun bangsa dan Negara Republik Indonesia. 

"Untuk menghimpun potensi anggota IPHI sebagai sumber daya manusia yang potensial, demi mewujudkan tugas serta fungsi organisasi dalam menyerap dan menyalurkan aspirasi umat Islam," ujar Ahmad. 

Sementara itu, Sekda Provinsi Jambi H. Sudriman, mengatakan dalam sabutannya, dengan adanya kegiatan Muswil ini, berharap ada kepengurusan yang terpilih. 

Yang mana nantinya untuk periode lima tahun ke depan 2023-2028, mudahan terpilih yang memang pengurus yang berdedikasi tinggi, pengabdian yang tinggi serta membangun kebersamaan silaturahmi.

Baca juga: Kemenag Sarolangun Masih Menunggu Putusan Besaran Biaya Haji Per Daerah Tahun 2023

"Tentunya bagi para jemaah haji yang sudah berangkat, sehingga nanti tersusun juga program dengan baik, untuk kegiatan IPHI ke depannya," jelasnya.

IPHI merupakan bagian penting dari pemerintah dalam upaya menggalang, mengorganisir masa terkhusus bagi organisasi ini.

Menurut Sudirman, berharap IPHI mempunyai peran yang sangat penting untuk membimbing jemaah haji dan mengumpulkan mereka pascahaji. 

"Dan saat pelaksanaan haji pun mudah-mudahan terus dimonitor oleh IPHI karena perkembangannya agak berbeda setelah pamdemi Covid-19, salah satunya kalau mau tawaf sekarang harus pake ihrom, dan untuk masuk ke Raudohpun harus menggunakan aplikasi," terangnya Sudriman.