Berita Muaro Jambi
Protes Jalan Rusak, Warga Bakung Tanam Pohon Pisang dan Sawit di Tengah Jalan
Protes jalan rusak, masyarakat Desa Bakung dan Niaso Kecamatan Marosebo Kabupaten Muaro Jambi tanam pohon pisang ditengah jalan, Minggu (26/2).
Penulis: Muzakkir | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI -- Protes jalan rusak, masyarakat Desa Bakung dan Niaso Kecamatan Marosebo Kabupaten Muaro Jambi tanam pohon pisang ditengah jalan, Minggu (26/2).
Iya tak tanggung-tanggung ada belasan pohon pisang yang ditanam oleh warga. Mereka sangat kecewa dengan kondisi jalan yang rusak sejak beberapa tahun belakangan ini.
Kerusakan jalan tersebut memang cukup parah, di mana kedalaman lubang mencapai setengah meter. Akibatnya kendaraan pribadi tidak bisa melintas di kawasan tersebut.
Tak hanya batang pisang, warga juga menanami pohon sawit di tengah lobang tersebut. Mereka menuntut Pemkab Muaro Jambi bertanggung jawab dan segera memperbaiki kerusakan jalan tersebut.
Jalan itu merupakan akses utama masyarakat dengan status jalan kabupaten yang menghubungkan Desa bakung dan niaso, Kecamatan ke Kota Jambi.
Kerusakan jalan diperkirakan sepanjang 1,5 kilometer dengan berbagai macam bentuk kerusakan seperti aspal mengelupas, jalan berlubang, sampai membentuk sebuah kubangan air.
"Aksi tanam pohon pisang ini merupakan bentuk protes kepada Pemda karena jalan tidak diperbaiki. Kerusakannya sudah parah, kalau hujan jadi kubangan, kalau musim kemarau berdebu," kata Ali Yasa Tokoh Pemuda Kecamatan Maro Sebo.
Hal itu juga diungkapkan oleh Sudir Putra, warga desa Bakung, anggaran ada kegiatan ada, tapi dengan ada kerusakan jalan ini berati masyarakat belum merasakan kesejahteraan secara infrastruktural.
"Anggaran ada kegiatan ada kok masih ada jalan rusak sampai parah seperti ini," ungkap Sudir Putra.
Katanya, masyarakat akan terus melakukan protes jika jalan tersebut tak kunjung diperbaiki. Bahkan mereka mengancam untuk menutup jalan tersebut jika memang tidak ada progress dalam waktu dekat ini.
"Ini baru ditanam pisang, nanti akan kita pagar. Tidak boleh kendaraan melintas disini," terangnya.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Sinopsis Takdir Cinta Yang Kupilih 26 Februari 2023, Pak Arjuna Makin Menghancurkan Hidup Novia
Baca juga: Jumlah Gol Victor Osimhen Kalah dari Erling Haaland, Apa Kata Penyerang Napoli?
Baca juga: Verrell Bramasta Langsung Diabsen Presiden Jokowi saat Hadiri Rapat Besar PAN: Hiduplah yang Berarti
| Kamuflase Tahanan Rutan Demak jadi Tukang Galon di Sungai Bahar |
|
|---|
| Pemkab Muaro Jambi Sambut Baik Entry Meeting BPK RI |
|
|---|
| Napi Demak Jalan 1.290 Km Kabur ke Sungai Bahar Muaro Jambi, Jadi Tukang Galon, Tertangkap |
|
|---|
| Beredar Video Mobil Tangki Tiba-tiba Meledak di KM 59 Sekernan Muaro Jambi |
|
|---|
| Kabur dari Rutan Demak, Alfian Ditangkap di Muaro Jambi saat Antar Galon |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/Warga-Bakung-Tanam-Pohon-Pisang-dan-Sawit-di-Tengah-Jalan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.