Helikopter Mendarat Darurat di Kerinci

Kapolda Jambi Dijaga Ketat Saat Proses Evakuasi, Ipda Rahman Menemukan Jejak dan Kotoran Harimau

Ipda Rahman, salah satu tim SAR yang berhasil melakukan evakuasi terhadap Kapolda Jambi dan rombongan menggambarkan situasi di lokasi menceritakan saa

|
Penulis: Solehan | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Ist
IPDA Rahman, salah satu Brimob yang berhasil mendarat di lokasi menggunakan helikopter menceritakan proses evakuasi terhadap Kapolda Jambi dan rombongan. 

TRIBUNJAMBI.COM, MERANGIN - Ipda Rahman, salah satu tim SAR yang berhasil melakukan evakuasi terhadap Kapolda Jambi dan rombongan menggambarkan situasi di lokasi menceritakan saat dirinya berhasil mendarat.

IPDA Rahman yang sempat bermalam bersama Kapolda Jambi dan rombongan saat melakukan evakuasi mengatakan, saat cuaca sudah memasuki malam hari, kami melakukan penjagaan ketat disetiap jalan setapak.

"Kami membuat api untuk memberikan suasana hangat dan pencahayaan di lokasi, karena hutan itu termasuk dalam Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) yang menjadi tempat tinggal berbagai satwa, salah satunya harimau," kata IPDA Rahman, Rabu (22/2/2023).

Diakui IPDA Rahman, pihaknya sudah merasakan tanda-tanda keberadaan harimau saat salah satu tim SAR mengambil air di sungai yang jaraknya kurang lebih 2 kilometer.

"Kami menemukan beberapa jejak, dan kotoran milik harimau, sehingga proses evakuasi dan penjagaan harus dilakukan bersamaan," lanjutnya.

"Alhamdulillah proses evakuasi ini berhasil, dan Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono dan rombongan saat ini sudah mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit," pungkasnya.

Dibawa ke Jakarta

Kapolda Jambi, Irjen Pol Rusdi Hartono dan satu orang ajudannya, Beiptu Muhardi Aditya diberangkatkan menuju Rumah Sakit Polri Keramat Jati, Rabu (22/2/2023) pukul 14.20 WIB.

Wakapolda Jambi, Brigjen Pol Yudawan Yoswinarso mengatakan, pesawat jenis Hawker 800 XP akan mendarat di Bandara Halim Perdana Kusuma, dan langsung dirujuk ke Rumah Sakit Polri.

"Ada dua, Pak Kapolda dan satu orang ajudan," kata Yudawan, Rabu (22/2/2023).

Keberangkatan didampingi langsung Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Jambi, Kombes Pol Yandiko, dan tim dari Kapusdokkes Polri.

Pada insiden ini, Kapolda mengalami luka serius pada tangan kanan. Ajudannya juga mendapatkan luka yang serius.

Aksi Heroik Penyelamatan Kapolda

Keberanian dan kecekatan Kopda Ahmad Novrizal saat mengevakuasi Kapolda Jambi mendapat apresiasi dari masyarakat.

Aksinya yang penuh risiko, heroik, dan juga menegangkan ketika mendampingi Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono ditarik ke helikopter kini viral di media sosial.

Saat itu, Irjen Rusdi Hartono dimasukkan ke dalam tandu khusus, lalu diikatkan pada seutas tali.

Pada proses penarikan ke pesawat, yang berjarak sekitar 25 meter dari atas tanah, Ahmad Novrizal ikut mendampingi.

Dia terlihat bergelantungan pada seutas tali yang juga mengikat tandu yang membawa Kapolda Jambi itu.

Aksinya semakin menegangkan karena tubuhnya harus berputar-putar juga saat ditarik.

Setidanya dia berputar sebanyak 40 kali. Walau begitu terlihat dia tetap tenang.

Dia bergelantungan untuk menstabilkan posisi tandu yang berisi Kapolda Jambi itu.

Proses penarikan dari darat ke helikopter itu memang singkat, cuma butuh waktu sekitar 1 menit.

Namun medan yang ekstrem, membuat proses itu tidak segampang dalam film action.

Hal itu diakui sendiri Kopda Ahmad Novrizal, saat diwawancarai Tribunjambi.com setelah proses evakuasi, Selasa (21/2/2023).

"Memang kondisis medan sangat ekstrim, tertutup awal, berada di lembah, dan di tengah pepohonan tinggi," kata Ahmad Novrizal.

Pelaksanaan evakuasi rombongan Kapolda Jambi dari hutan TNKS pada insiden helikopter mendarat darurat tidaklah mudah.

Pada hari pertama kejadian, Minggu (19/2/2023), tim fokus pada pencarian titik koordinat.

Setelah dipastikan titiknya, tim mulai melakukan pencarian dari udara dan juga dari darat.

Evakuasi hari pertama itu belum berhasil, sebab tim darat belum tiba, dan tim udara tidak berhasil melihat rombongan.

Pada hari kedua, tim udara yang kembali menyisir lokasi, sudah mampu menemukan lokasi kejadian.

Dari helikopter diturunkan sejumlah personel dan tim medis untuk mendampingi rombongan yang sebagian besar mengalami luka serius itu.

Berbagai perbekalan dan obat-obatan diturunkan. Menjelang siang, lokasi sudah ramai setelah tim darat juga berhasil mencapainya.

Namun saat akan dievakuasi menggunangan helikopter, selalu saja terkendala cuaca buruk di sekitar lokasi.

Angin kencang dan kabut tebal membuat pada hari kedua itu tidak bisa juga dikeluarkan dari lokasi helikopter terhantam ke tanah.

Upaya evakuasi berlanjut pada hari ketiga. Tim dari helikopter sudah melakukan sejak pagi hari.

Namun semuanya tidak mulus. Lima kali upaya evakuasi pada hari Selasa gagal.

Prosesnya membuahkan hasil pada percobaan keenam. Saat itu dua orang langsung bisa ditarik ke helikopter.

Mereka yang paling pertama dievakuasi adalah yang lukanya paling serius, dan yang terakhir adalah yang luka paling ringan.

Pada evakuasi Kapolda Jambi, yang turun ke darat dari helikopter adalah Kopda Novrizal.

Dia yang memastikan bahwa orang nomor satu di Polda Jambi itu telah dimasukkan dengan tepat ke dalam tandu, memastikan juga ikatannya telah sesuai SOP keselamatan.

Pada proses penarikan ke helikopter, dia juga yang mendampingi di udara, untuk menjaga dan menstabilkan tandu itu.

Bagi Ahmad Novrizal, aksinya bergelantungan di udara adalah hal biasa.

Dia memang seorang pasukan tempur, yang berasal dari Komando Pasukan Gerak Cepat atau Kopasgat.

Ahmad Novrizal adalah pasukan elit TNI Angkatan Udara, bagian dari Korps Baret Jingga.

Pengakuannya, pada proses itu, dirinya tidak mengalami kendala yang serius. Mereka sudah terbiasa dengan kondisi demikian.

"Semua aman. Kami sudah terbiasa dengan kondisi seperti itu. Ini hanya mendannya yang memang agak ekstrem," ungkap Ahmad, kepada Tribun, Selasa (21/2/2023).

Baca juga: Cerita Dibalik Evakuasi Kapolda Jambi dari Hutan Kerinci

Baca juga: Kondisi Hutan TNKS, Helikopter Kapolda Jambi Mendarat Darurat di Hutan Belantara

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Berita AC Milan: Mike Maignan Kembali Bertatih, Siap Lawan Atalanta?

Baca juga: Rita Hasan Bongkar Kedok Penipuan Ressa Herlambang, Kini Minta Uangnya Dikembalikan

Baca juga: Nasib Bharada E di Brimob Polri Hari Ini Ada di Tangan Tiga Perwira Berpangkat Kombes

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved