Kapolda Jambi Berhasil Dievakusi dari Hutan Keramat Kerinci, Wakapolda: Ini Mukjizat

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Wakapolda Jambi Brigjen Pol Yudawan Roswinarso menyebut, keberhasilan mengevakuasi Kapolda Jambi dan rombongan dari hutan Desa Tamiai, Batang Merangin, Kerinci, merupakan sebuah mukjizat.

Di mana, pada pencarian hari ketiga Selasa (21/2), saat pagi hari, cuaca di Kerinci dihantui dengan awan gelap dan kabut. Bahkan, 5 kali helikoter yang coba ke lokasi gagal melakukan evakuasi.

Kemudian, kata Yudawan, pada pukul 14.10 WIB terjadi pembukaan awan di titik lokasi. Momen itu pun langsung dimanfatkan tim SAR gabungan.

"Syukur Alhadulillah, tepat jam 14.10 terjadi pembukaan awan yang luar biasa. Kenapa saya katakan luar biasa? Karena di jam itu sampai dengan 18.00 clear (cuaca cerah). Kalau orang bilang ini mukjizat, dan mukjizat itu tentu kita peroleh dari doa dan ikhtiar kita semua," kata Yudawan, saat menutup operasi SAR gabungan, Kamis (23/2/2023).

Baca juga: Cerita Mistis di Balik Evakuasi Kapolda Jambi dari Hutan Keramat Kerinci

Dengan berhasilnya evakuasi seluruh korban helikopter rombongan Kapolda Jambi, kata Yudawan, operasi SAR resmi ditutup. 

Penutupan ini dilakukan karena seluruh korban sudah dievakuasi dan tim SAR baik darat maupun udara sudah kembali ke satuan masing-masing. Penutupan juga ditandai dengan apel tim SAR gabungan di Posko Crisis Center Bandara Lama STS Jambi, Kamis (23/2/2023).

"Dengan selesainya kegiatan yang kita laksanakan maka kegiatan posko penyelamatan dan evakuasi crash landing-nya Heli bell 412 P3001, saya nyatakan selesai," sebutnya.

"Saya sampaikan ucapan terima kasih dari bapak Kapolri, saya Wakapolda Jambi juga mengucapkan penghargaan yang setingi tinginya atas nama Kapolda atas nama personel Polri lainnya kepada teman-teman yang ada di hadapan saya TNI, Polri, BMKG, BPBD, Angkasa Pura, dan pihak pihak terkait lainnya," tambahnya.

Baca juga: Kondisi Terkini Kapolda Jambi Akan Operasi Dislokasi Sendi Siku, Puing Helikopter di Investigasi

Sementara itu, terkait evakuasi bangkai dan puing-puing heli, kata Yudawan akan dikoordinasikan dengan Baharkam Polri. Rencananya pekan depan akan dilakukan evakuasi.

"Akan dikoordinasikan Baharkam Polri. Untuk teknisnya Koopolairud yang akan menyampaikan ketika tiba di sini," tutupnya.