Bantu Korban Gempa Turki dan Suriah, Palang Merah Indonesia Kirim 100 Ribu Dolar AS dan Tim Medis

Palang Merah Indonesia (PMI) beri bantuan ke korban gempa di Turki dan Suriah yang terjadi pada Senin (6/2/2023) lalu senilai 100 ribu Dolar AS

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Photo by Mohammed AL-RIFAI / AFP
Pemandangan udara menunjukkan petugas penyelamat menggali puing-puing bangunan di kota Jindayris yang dikuasai pemberontak pada 9 Februari 2023, tiga hari setelah gempa mematikan yang melanda Turki dan Suriah. - Gempa berkekuatan 7,8 pada awal 6 Februari telah menewaskan lebih dari 17.000 orang di Turki dan Suriah yang dilanda perang, menurut pejabat dan petugas medis di kedua negara, meratakan seluruh lingkungan. 

Achilles menambahkan bahwa kedatangan truk-truk bantuan dari PBB yang pertama disambut baik, namun persedian masih sangat kurang.

Save the Children bekerja dengan organisasi mitra di Suriah barat laut untuk memastikan tempat penampungan sementara, yang memiliki lantai berinsulasi, akan membuat orang tetap hangat.

Mereka juga menyediakan pakaian hangat untuk anak-anak seperti topi wol.

Cabut sanksi terhadap Suriah

Organisasi Bulan Sabit Merah Suriah telah meminta negara-negara Barat untuk mencabut sanksi terhadap negara tersebut untuk memfasilitasi upaya bantuan kemanusiaan.

"Cabut sanksi ekonomi yang dikenakan pada Suriah dan rakyat Suriah," kata Presiden Bulan Sabit Merah Suriah, Khaled Hboubati.

"Buka jalan bagi kami, kami siap memberikan bantuan, kami siap memberikan bantuan melalui jalur lintas dan mengirimkan konvoi bantuan ke Idlib," imbuhnya.

Dikutip dari Al Jazeera, Kamis (9/2/2023), dia pun meminta dukungan dari berbagai lembaga internasional, mulai dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) hingga Uni Eropa (UE).

"Saya meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan negara-negara di Uni Eropa dan Program USAID untuk mendukung,”l" tegas Hboubati.

Perlu diktahui, saat ini pemerintah Suriah tetap berada di bawah sanksi berat yang ditujukan untuk mengisolasi negara itu secara ekonomi.

Ini dilakukan sebagai respons atas pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang terdokumentasi secara luas sejak perang dimulai pada 2011.


Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi Faizal Riza Dampingi Komisi IV Kunker ke Dirjen Rehabilitasi Sosial

Baca juga: Warga Desa Lindung Sarolangun Kembali Beraktifitas dengan Lancar Berkat Kepedulian PTPN VI

Baca juga: Pose Amanda Manopo Pakai Celana Ketat Seksi Tuai Sorotan, Warganet Kaget Tahu Harganya: Buset!

Baca juga: Kejagung Jadwalkan Ulang Pemeriksaan Menkominfo Johnny G Plate di Hari Valentine

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved