Roy Marten Kaget Namanya Masuk dalam Tambang Batubara Jambi, Sempat Ingin Beli Saham Tapi Tak Jadi

Roy Marten mengaku terkejut saat mengetahui namanya masuk dalam aktivitas tambang illegal di Provinsi Jambi. Padahalnya tidak jadi beli saham

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
ist
Kuasa Hukum, Roy Marten dan pemilik PT BBI 

DC diketahui sebelumnya bekerja sebagai Direktur Perusahaan PT BBI. Namun ia mengundurkan diri pada 2012 silam.

"Karena mau jadi bupati, mengundurkan diri," ujar Roy Marten di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.

"Persoalannya sudah ditangani Mabes Polri dan Polda Jambi. Ada 3 yang dilaporkan yaitu Pemalsuan Surat Akta Otentik dipalsukan. Yang kedua penjualan tanah pelabuhan, dan ketiga alat-alat berat yang dijual oleh oknum tersebut," pungkas Roy dikutip dari Tribunnews.com.

Roy Marten pun belum berencana untuk membuat laporan polisi terkait pencemaran nama baik tersebut.

Diberitakan sebelumnya, Roy Marten dan Dwi Yan dituding terlibat dalam aktivitas penambangan ilegal di Jambi.

Selain itu Herman Trisna dianggap sebagai sosok kontraktor bodong PT. Bumi Borneo Inti (BBI).

Baca juga: Jalan Khusus Batubara Sudah Mulai Dikerjakan, Al Haris Tegaskan Perusahaan Segera Selesaikan

Perusahaan PT. BBI sendiri merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penambangan batu bara dan pelabuhan yang didirikan dan dimiliki oleh Herman Trisna beserta istri, Cendiana Soemarko sejak 2002.

Data kepemilikan itu merujuk pada akta pendirian perusahaan No 2 22 April 2002 dengan notaris Patti Dewi Rosanni pasaribu.

Awal Cerita Ingin Roy Marten Soal Tambang Batubara

Roy Marten beri klarifikasi terkait tudingan keterlibatannya dalam aktivitas tambang batubara di Provinsi Jambi.

Ayah Gading Martin mengatakan bahwa awalnya dia hanya ini berinvestasi.

Dia ingin menginvestasikan uang miliknya di PT Bumi Borneo Inti (BBI).

PT BBI bergerak di bidang tambang batubara.

Untuk menjawab tudingan tersebut, Roy Marten mengadakan jumpa pers di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (7/2/2023).

"Dalam rangka untuk klarifikasi berita bahwa Roy Marten terlibat ilegal mining, saya ceritakan sebagian besar nanti bisa dikonfirmasi dan ada data-datanya," kata Roy Marten.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved