Pelecehan Seksual di Jambi

Ini Aksi IRT di Jambi Tersangka Pelecehan 17 Anak - Ajak Hubungan Badan, Paksa Pakai Pompa ASI

Puluhan video dewasa ditemukan penyidik Polda Jambi dari HP ibu rumah tangga (IRT) muda yang menjadi tersangka pelecehan seksual 17 anak di bawah umur

Penulis: tribunjambi | Editor: Suci Rahayu PK
Tribunjambi.com/Aryo Tondang
IRT muda tersangka pelecehan seksual 17 anak di bawah umur di Jambi jalani pemeriksaan kejiwaan di RSJ, Selasa (7/2/2023). 

TRIBUNJAMBI.COM - Puluhan video dewasa ditemukan penyidik Polda Jambi dari HP ibu rumah tangga (IRT) muda yang menjadi tersangka pelecehan seksual 17 anak di bawah umur di Jambi.

Bahkan adanya koleksi video dewasa di HP IRT muda ini juga diakui suaminya.

Fakta ini diungkapkan Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jambi, Kombes Pol Andri Ananta.

Ibu muda tersangka pelecehan 17 anak di Kota Jambi
Ibu muda tersangka pelecehan 17 anak di Kota Jambi (TRIBUNJAMBI.COM/ARYO TONDANG)

Andri menjelaskan, hasil pemeriksaan penyidik, pelaku selalu meminta para korban untuk menonton film dewasa, sebelum mengarahkan korban berhubungan badan hingga perbuatan cabul lainnya.

Setelah penyidik memeriksa Handphone (HP) pelaku dan ditemukan puluhan koleksi film dewasa.

Saat ini diketahui ada 2 orang korban anak laki-laki usia 12 tahun dan 14 tahun, diminta pelaku NT (20) untuk berhubungan badan dengan dirinya.

Bahkan, NT meminta korban terlebih dahulu menonton film dewasa sebelum memaksa berhubungan badan dengan dirinya, di kamar pribadinya.

"Jadi, ada dua korban dipaksa berhaubungan badan, yang diawali dengan korban dirangsang dengan film porno," kata Andri.

Selain melakukan persetubuhan dengan dua orang anak, pelaku juga melakukan pelecehan, dengan memaksa beberapa korban untuk membesarkan payudara para korban dengan penyedot atau pompa asi.

Untuk korban yang dipaksa membesarkan payudara ini, dilakukan pelaku saat korban membeli jajanan di warung yang juga menjadi tempat tinggal pelaku.

"Ada tiga orang anak yang diminta, dua orang menolak dan satu orang mau. Sehingga korban yang menuruti permintaanya mengalami sakit di bagian dada," kata Andri.

selain melakukan persetubuhan dengan dua orang anak, pelaku juga melakukan pelecehan, dengan memaksa beberapa korban untuk membesarkan payu dara para korban dengan penyedot atau pompa asi.

Diberitakan sebelumnya, NT dilaporkan oleh belasan orang anak yang didampingi orang tua, dalam kasus pelecehan seksual.

Baca juga: Fakta Baru, Ibu Muda Paksa 2 Remaja Bersetubuh Dengannya

Baca juga: Ibu Muda Tersangka Pelecehan 17 Anak di Jambi Paksa 4 Anak Perbesar Payudara Pakai Pompa Asi

Selanjutnya, polisi melakukan penyelidikan, kemudian menangkap NT di rumah orang tuanya, di Penyengat Rendah, Kota Jambi.

Dia ditetapkan tersangka pelecehan. Sebelumnya NT juga membuat laporan ke Polresta Jambi, mengaku korban pemerkosaan sejumlah anak remaja.

Suami NT, AF, mengungkapkan bahwa istrinya itu memang memiliki perilaku menyimpang.

Kepada polisi dia menjelaskan, istrinya sosok yang nekat, dan hasratnya harus selalu dituruti.

Bila tidak dilayani di ranjang, NT mengancam suaminya akan siksa anak mereka yang masih berusia 10 bulan.

Soal kenekatan, AF mengatakan istrinya pernah menyayat tangannya sendiri.

Korban 6 Cewek 11 Cowok

Adapun korban dari ibu muda tersangka pelecehan ini sebanyak 17 orang.

Korban terdiri dari 6 orang perempuan dan 11 orang laki-laki.

Usia mereka kategori di bawah umur, antara 8 hingga 15 tahun.

Korban perempuan, dicekoki tontonan video syur. Selanjutnya diminta untuk mengintip saat NT berhubungan badan dengan suami.

Semua tindakan itu dilakukan di rumah tersangka, yang merupakan warung dan juga rental PS.

Saat ini tersangka sedang diobservasi di Rumah Sakit Jiwa Jambi, untuk memeriksa kejiwaannya.

Baca juga: Ibu Muda Tersangka Pelecehan 17 Anak di Jambi Paksa 4 Anak Perbesar Payudara Pakai Pompa Asi

Baca juga: Fakta Baru Pelecehan 17 Anak oleh Ibu Muda di Jambi, Dua Anak Dipaksa Berhubungan Badan di Kamar

Latar Belakang Kehidupan

Polisi dan tetangga tersangka mengungkapkan, dulunya NT bekerja sebagai seorang pemandu lagu, ketika dia masih gadis.

Dia menjalani pernikahan di usia muda. Pada umur 20 tahun, dia telah memiliki seorang anak yang berusia 10 bulan.

Sejak menikah, dia sudah tidak lagi menjalani profesi sebagai pemandu lagu itu.

Dia lebih banyak di rumah, mengurus rumah tangga dan usaha kecil yang didirikan.

Di rumahnya, ada rental PS, yang membuat banyak anak remaja yang main ke sana. Mereka yang kemudian menjadi korban ibu muda ini.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Ibu Muda Tersangka Pelecehan 17 Anak di Jambi Paksa 4 Anak Perbesar Payudara Pakai Pompa Asi

Baca juga: Polisi Temukan Puluhan Koleksi Video Porno di HP Wanita Muda Tersangka Pelecehan 17 Anak di Jambi

Baca juga: Partai Golkar Ramai-Ramai Dikunjungi Parpol, Pengamat: Golkar Lentur, Mudah Diterima Banyak Partai

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved