Anak Dilaporkan ke Polda Jambi Kasus Pencurian TBS, Lansia Asal Kumpeh Jalan Kaki ke Istana Negara

Ibrahim sangat berharap agar penetapan tersangka terhadap anaknya segera dicabut, dan mereka bisa kembali mengakses tanah tersebut

Penulis: Aryo Tondang | Editor: Rahimin
tribunjambi/aryo tondang
Ibrahim (62), warga RT 03, Desa Betung ikut aksi jalan kaki ke Istana Negara menuntut keadilan karena anaknya dilaporkan mencuri sawit. 

Pengakuan Andri, satu tersangka yang ditangkap, sempat tidak kooperatif saat penangkapan dengan mengeluarkan sebilah pisau dan melawan petugas.

"Untuk yang sudah kita tangkap, kita akan naikka  laporan terkait sajamnya," ujarnya.

Andri menjelaskan, pihaknya tidak menangani kasus konflik lahan, tetapi hanya fokus pada laporan pencurian yang dilakukan oleh PT RKK.

"Jadi, tolong dibedakan ya, saya hanya bicara laporan pencuriannya, saya tidak tangani kasus konflik lahannya. Ya kasusnya naik, karena yang menanam, merawat dan sampai panen itu pihak perusahaan, tetapi dicuri oleh masyarakat," pungkasnya.

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Tanggapi Aksi Jalan Kaki Petani ke Jakarta, Gubernur Jambi: Wajarlah Mereka Berjuang

Baca juga: Hari ke-9, Petani Asal Jambi Terus Jalan Kaki ke Istana Minta Negara Selesaikan Konflik Lahan

Baca juga: Hari ke-8 Jalan Kaki Menuju Istana Negara, Begini Kondisi Petani Asal Jambi

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved