Tanggapi Aksi Jalan Kaki Petani ke Jakarta, Gubernur Jambi: Wajarlah Mereka Berjuang
Gubernur Jambi Al Haris sebut aksi jalan kaki petani ke Jakarta temui Presiden Jokowi untuk minta penyelesaian konflik agraria merupakan hal yang waja
Penulis: Wira Dani Damanik | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris sebut aksi jalan kaki petani ke Jakarta temui Presiden Jokowi untuk minta penyelesaian konflik agraria merupakan hal yang wajar.
"Saya prinsipnya kalau memang itu hak mereka, wajarlah mereka berjuang. Saya kira mana yang hak petani saya juga minta perusahaan memberikan," kata Haris kepada Tribun, Selasa (31/1/2023).
Menanggapi sering terjadinya konflik agraria, Gubernur pun menyebut konflik lahan tersebut merupakan konflik antara orang per orang.
"Karena memang persoalannya ini konflik orang per orang, person. Nanti ganti lagi pengurus, beda lagi versinya," ujarnya.
Sementara itu, Koordinator Lapangan Aksi Christian Napitupulu menyebut pihaknya terus berjalan kaki menuju istana presiden. Memasuki hari ke-11, 54 petani asal Jambi ini sudah memasuki Kota Tangerang.
"Setelah menginap dibalai desa cikande dengan dikawal kepolisan massa aksi kembali berjalan kaki ke Jakarta dan saat ini istirahat di polpos gembong sembari membangun tenda darurat untuk memasak," ujarnya.
Baca juga: Hari ke-9, Petani Asal Jambi Terus Jalan Kaki ke Istana Minta Negara Selesaikan Konflik Lahan
Hingga saat ini kata Christian belum ada respon pemerintah pusat serta kepedulian Pemerintah Provinsi Jambi maupun Kabupaten Muaro Jambi.
"Itu menjadi api semangat pejuangan petani untuk melanjutkan aksi menuju istana negara, KLHK,, ATR/BPN, Mabes Polri dan kompolnas," katanya.
Menanggapi pernyataan Gubernur Jambi, Chritian menilai gubernur tidak mengetahui bahwa Jambi punya rekor nomor dua konflik agraria terbesar se-Indonesia.
"Seharusnya pemimpin itu menyelesaikan dulu ditapak pemerintah provinsi. Kan beliau juga ketua tim terpadu penanganan konflik sosial. Berarti beliau gak pernah tau derita masyarakat tani tergusur, terpenjara karena masalah tanah," tegasnya.
Aksi jalan kaki ini, kata Christian akibat tidak mampunya Pemerintah Provinsi Jambi menyelesaikan dan menjawab permasalahan rakyat.
Baca juga: Puluhan Petani Jambi Terus Jalan Kaki ke Istana Negara, Pakai Kotak Sumbangan untuk Penuhi Logistik
"Sehingga rakyatnya berjalan kaki. Nanti masyarakat pintar sendiri menilai pemimpinnya bang," pungkasnya.
Berkat Gubernur Al Haris, Jambi Raih Pengampuan KJSU dari Kemenkes RI |
![]() |
---|
Buruh Jambi akan Aksi di Kantor Gubernur 28 Agustus 2025 dan Suarakan 6 Tuntutan |
![]() |
---|
Sopir Truk Menginap di SPBU demi Dapat Solar di Jambi: Pak Haris, Tolong Bantu Kami |
![]() |
---|
Gubernur Al Haris Minta SPPG Gandeng Petani Jambi, Dorong Swasembada Pangan |
![]() |
---|
Wakil Gubernur Jambi Apresiasi Kesuksesan PKKMB Unja Raih 4 Rekor Muri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.