Berita Merangin
Petani Sawit di Merangin Keluhkan Harga Pupuk Nonsubsidi, Tengku: Pemkab Tolong Perhatikan Kami
Tengku menjelaskan memang kelapa sawit memerlukan pemupukan setidaknya tiga kali dalam satu tahun
Penulis: Solehan | Editor: Rahimin
TRIBUNJAMBI.COM, MERANGIN - Petani kelapa sawit di Kabupaten Merangin mengeluhkan harga pupuk nonsubsidi yang mengalami kenaikan.
Satu petani kelapa sawit, Tengku mengatakan bahwa saat ini harga pupuk nonsubsidi sudah mencapai Rp800 ribu hingga Rp900 ribu.
"Ini tentu sudah tidak sesuai dengan harga jual Tandan Buah Segar (TBS) yang dihasilkan, yaitu Rp2 ribuan perkilogramnya," katanya, Jumat (27/1/2023).
Tengku menjelaskan memang kelapa sawit memerlukan pemupukan setidaknya tiga kali dalam satu tahun.
"Memang penggunaannya 3 kali setahun, namun dengan harga pupuk nonsubsidi yang sangat tinggi, kami tentu keberatan," jelasnya.
Tengku berharap, Pemerintah Kabupaten Merangin dapat memberikan perhatian lebih kepada petani kelapa sawit, terlebih kepada petani yang memiliki lahan skala kecil.
"Kami berharap Pemkab Merangin dapat memberikan perhatian, karena jika tidak menggunakan pupuk maka hasil TBS yang dihasilkan tidak maksimal," pungkasnya.
Bupati dan DPRD Merangin Jambi Tandatangani Kesepakatan KUA-PPAS 2026 |
![]() |
---|
Pelaksanaan MBG di Merangin Terkesan Tertutup, Koordinator Enggan Beri Informasi |
![]() |
---|
Warga Diminta Bersabar, Jalan Rangkayo Hitam Bangko Diperbaiki Setelah Box Culvert Rampung |
![]() |
---|
Polisi Duga Warga Merangin Jambi Terpeleset, Ditemukan Tewas di Kebun dengan Riwayat Sakit Jantung |
![]() |
---|
Pria Merangin Tewas di Kebun: Polisi Duga karena Sakit, Pak RT Sebut Digigit Ular |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.