Persoalan Truk Batubara, Waka DPRD Muaro Jambi Sebut Setuju Tambang Setop Beroperasi
Penghentian operasi truk batubara di Jambi oleh Komisi V DPR RI mendapatkan dukungan dari berbagai pihak.
Penulis: Muzakkir | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI -- Penghentian operasi truk batubara di Jambi oleh Komisi V DPR RI mendapatkan dukungan dari berbagai pihak. Selain masyarakat, dukungan juga diberikan oleh wakil ketua DPRD Kabupaten Muaro Jambi Ahmad Haikal.
Menurut Haikal, permasalah angkutan batubara sepertinya hanya di Provinsi Jambi yang amat rumit. Padahal, di daerah lain juga cukup banyak dan besar tambang batubara.
Dan persoalan angkutan batubara yang ada di Provinsi Jambi memang perlu adanya solusi kongkrit dari pihak terkait secara cepat.
"Di daerah lain pada buat jalan khusus, kenapa Jambi tidak ada. Tentu mengganggu kenyamanan aktivitas warga," kata Haikal.
Akibat banyaknya armada batubara di Jambi, kemacetan terjadi dimana-mana, termasuk dikawasan Muaro Jambi. Akibatnya, banyak masyarakat yang terdampak.
"Seperti halnya kemacetan, tentu sangat mengganggu. Terlebih lagi angka kecelakaan yang sangat sering akibat kondisi ini," jelasnya.
"Kita minta dibuatkan dulu jalur khusus. Stop Batubara sampai ada jalan khusus," tegasnya.
Baca juga: Pengawasan Angkutan Batubara Masuk Jalan Kota Jambi, Diharapkan Ada Efek Jera
Baca juga: DPRD Provinsi Jambi Sebut Jika Pro Rakyat, Gubernur Diminta Tegas Soal Angkutan Batubara di Jambi
Ketua DPRD Muaro Jambi Bacakan Teks Proklamasi pada Upacara HUT ke-80 RI |
![]() |
---|
DPRD Muaro Jambi Sahkan APBD-P 2025, Naik Rp 61,16 Miliar |
![]() |
---|
Fraksi DPRD Muaro Jambi Apresiasi Kinerja Bupati BBS, Catat Masukan untuk APBD 2024 |
![]() |
---|
DPRD Muaro Jambi Paripurna Ranperda Pertanggungjawaban APBD 2024, Pemkab Raih WTP ke-11 |
![]() |
---|
Truk Batubara Mogok di Jembatan Rengas Condong Batanghari, Lalu Lintas Dialihkan Sementara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.