Sidang Ferdy Sambo

Ferdy Sambo Tak Jaga Anak Buah, Arif Rahman: Menyesal Punya Pimpinan Tidak Bertanggungjawab

Arif Rahman Arifin marah ke Ferdy Sambo dan menyesal punya pimpinan yang tidak bertanggungjawab dan tidak menjaga anak buah

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Kompas Tv
Ferdy Sambo dan terdakwa kasus obstruction of justice pembunuhan berencana Brigadir Yosua pekan lalu 

Terlihat juga Arif Rahman menghapus air matanya dengan sapu tangan.

Kemudian majelis hakim berkata melihat kejujuran dalam diri Arif Rahman.

"Saya mau beritahu kepada saudara. Kenapa suadara kami minta yang pertama? Karena saya melihat kejujuran dari diri saudara. Itu sebabnya saya minta yang pertama," kata Majelis Hakim di persidangan.

Kemudian Majelis Hakim melanjutkan bisa memahami perasaan terdakwa Arif Rahman.

Baca juga: Putri Candrawati Bilang Brigadir Yosua Arogan dan Pernah Tegur 2 Kali, Ferdy Sambo Malah Sebaliknya

"Saya bisa pahami perasaan saudara. Itulah sebabnya biar perkara ini menjadi terbuka. Silahkan buka apa yang harus saudara buka di persidangan," tutup Majelis Hakim.

Ferdy Sambo Marah

Mantan Kadiv Propam, Ferdy Sambo marah saat mengetahui penyidik melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) penembakan Brigadir Yosua Hutabarat di Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Kemarahan terdakwa itu terungkap dalam sidang lanjutan perkara perintangan penyidikan atau obstruction of justice pembunuhan berencana Brigadir Yosua di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (13/1/2023).

Sidang lanjutan tersebut untuk tiga orang terdakwa, yakni Hendra Kurniawan, Agus Nurpatria, dan Arif Rahman Arifin.

Ketiganya akan diperiksa di PN Jakarta Selatan dalam kapasitasnya sebagai terdakwa.

Dalam sidang tersebut, Arif Rahman Arifin mengungkapkan kemarahan Ferdy Sambo kepada anggota polisi yang melakukan Olah TKP.

Sebab yang diperintahkan menghadiri Olah TKP tersebut yakni Wakaden B Biro Paminal Propam Polri, Arif Rahman.

Saat itu Ferdy Sambo sempat meneleponnya.

Panggilan telepon itu diperolehnya sekitar 15 menit setelah Hendra Kurniawan menelepon.

Dari sambungan telepon, nada suara Sambo saat itu disebut Arif terdengar marah.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved