Ancaman Bencana Mulai Menurun, Kabupaten Merangin Masih Berstatus Siaga
Kabupaten Merangin hingga saat ini masih berstatus siaga bencana, meskipun ancaman Banjir dan Longsor (Bansor) sudah berkurang signifikan.
Penulis: Solehan | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM, MERANGIN - Kabupaten Merangin hingga saat ini masih berstatus siaga bencana, meskipun ancaman Banjir dan Longsor (Bansor) sudah berkurang signifikan.
Hal ini diakui Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Merangin, Mardansyah Saidi mengatakan, bahwa meskipun Bansor sudah tidak lagi terjadi, status siaga masih belum dicabut.
"Karena menurut prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) ancaman Bansor masih ada, sehingga status siaga belum dicabut," kata Mardansyah, Rabu (11/1/2023).
Meskipun ancaman menurun, BPBD Kabupaten Merangin saat ini masih berjaga 24 jam, jika sewaktu-waktu terjadi bencana.
"Untuk petugas masih disiagakan, baik di Tim Reaksi Cepat, maupun petugas yang berada di Kantor Kecamatan," pungkasnya.
Ikuti berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Memasuki Awal Tahun 2023, Dua Desa di Merangin Ajukan Pencairan ke BPKAD
Baca juga: Pelaku Rudapaksa Gadis 18 Tahun di Merangin Ternyata Paman Kandung Korban
Baca juga: Rekanan di Merangin Kini Bisa Ajukan Pencairan Tunda Bayar Rp 59 Miliar Tahun 2022 Lalu