Sidang Ferdy Sambo
Usai Tembak Brigadir Yosua, Ferdy Sambo Panik dan Perintahkan Bharada E Jalankan Skenario
Mantan Kadiv Propam, Ferdy Sambo mengaku sempat panik saat mengetahui Brugadir Yosua Hutabarat sudah tidak bernyawa setelah ditembak.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Heri Prihartono
Namun dia menyampaikan bahwa pada awalnya dia hanya ingin marah kepada Ferdy Sambo.
Usai menyampaikan ucapannya itu, Irfan sempat terdiam, seakan menanahan amarah kepada mantan Kadiv Propam yang menyeretnya dalam perkara tersebut.
Sementara Ferdy Sambo yang mendengarkan hal tersebut tampak menunduk.
Dalam sidang tersebut Ragahdo Yosodiningrat, Kuasa hukum Irfan Widianto menanyakan Sambo terkait perintah mengecek dan mengamankan DVR CCTV.
Ferdy Sambo menjawab bhawa perintah cek dan amankan bagi seorang diartikan untuk mengganti dan mengambil barang bukti tersebut bagi kepentingan penyidikan.
Perintah tersebut bukan hanya ke Irfan, tetapi juga kepada Hendra Kurniawan.
"Sebagai anggota reserse yang mana saksi memiliki pengalaman yang panjang boleh saudara saksi beri penekanan lagi agar supaya jelas disini,"
"Cek dan amankan bagi anggota reserse itu seperti apa," tanya Ragahdo.
Seperti sebelumnya, Sambo mengatakan bahwa ucapannya itu untuk kepentingan penyidikan, bukan untuk dirusak.
"Belajar dari pengalaman bahwa tidak bisanya digunakan dalam pembuktian apabila penyidik tanpa sertifikasi mengambil atau mengcopy dari DVR maka kemudian kami penyidik-penyidik itu mengganti CCTV yang akan dibutuhkan," jawab Sambo.
"Kenapa diganti, karena anggaran penyidikan ini ada. Sehingga nanti akan digantikan oleh anggaran
pendidikan," ujar Ferdy Sambo.
"DVR yang lama itu biasanya langsung kami serahkan ke Puslabfor. Ke Puslabfor untuk apa, untuk membuka waktu-waktu yang dibutuhkan oleh penyidik melihat apa yang ada di CCTV tersebut,"
"Jadi di penyidik biasanya seperti itu, untuk mempercepat proses, percepat proses pengambilan data,"
"karena kita tidak tahu berapa isi hardisk ini, berapa tera dan nanti kalau terlambat kita mengambil itu biasanya akan tertutup. Sehingga kita ambil lah.
"Bukan diambil untuk diapa-apakan, tapi diambil untuk diserahkan,"