Bharada E Berani Hadapi Ferdy Sambo, Ini 5 Poin Krusial Bantahan Richard Eliezer

Pada kesaksiannya, Ferdy Sambo mengatakan saat tiba di Duren Tiga, dia menanyakan kepada Yosua apa yang diperbuatnya di Magelang.

Namun jawaban Yosua saat itu disebut Ferdy Sambo bernada menantang, hingga meminta Richard Eliezer menghajar.

"Tidak ada konfirmasi kepada almarhum Yosua pada saat di Duren Tiga," kata Richard lantang.

Saat almarhum, terang Richard, justru Ferdy Sambo langsung menarik leher Yosua.

"Kemudian mendorong ke depan serta menyuruhnya berlutut Yang Mulia," jelasnya.

4. Perintahkan Tembak Bukan Hajar

Pada sidang tadi, Ferdy Sambo mengatakan memberi perintah untuk menghajar Yosua.

Namun dia tidak menyangka Richard Eliezer malah langsung menembak anggota Polri asal Sungai Bahar Provinsi Jambi itu.

"Saya membantah juga tentang kata-kata beliau tentang menghajar. Tidak ada, tidak benar itu," ucap Richard Eliezer alias Bharada E.

Sebab yang sebenarnya, ucapnya, Ferdy mengatakan kepadanya dengan keras dan teriak segera menembak.

"Dia mengatakan kepada saya 'Woi kau tembak kau tembak cepat cepat kau tembak' Yang Mulia," tutur Richard.

5. Lihat Ferdy Sambo Menembak Yosua

Pada sidang Rabu (7/12/2022), Ferdy Sambo sebagai saksi mengatakan tidak ikut menembak Yosua.

Dia mengatakan penembakan ke arah korban semuanya dilakukan oleh Richard Eliezer.

"Saya melihat beliau menembak ke Yosua. Saya juga tidak menembak sebanyak lima kali," jelas Richard.

Terkait bantahan ini, hakim menanyakan kembali ke Ferdy Sambo, apakah tetap dengan keterangannya atau membenarkan yang disampaikan oleh Richard.

"Saya tetap pada keterangan saya," jawab Ferdy

Hakim tidak mempersoalkan. "Biarkan nanti majelis yang akan menilai ya," kata hakim Wahyu yang memimpin persidangan pembunuhan Yosua Hutabarat itu. (*)

Baca juga: FERDY SAMBO Salahkan Bharada E Menembak Yosua, Tapi Bikin Skenario Baku Tembak

Baca juga: Ferdy Sambo Terdesak Saat Ditanya Mengapa Hubungi Ricky Rizal Pakai Handy Talky