Bharada E Berani Hadapi Ferdy Sambo, Ini 5 Poin Krusial Bantahan Richard Eliezer

TRIBUNJAMBI.COM - Richard Eliezer alias Bharada E dengan lantang mengatakan banyak keterangan Ferdy Sambo yang salah, Rabu (7/12/2022).

Pada sidang di PN Jakarta Selatan, suami Putri Candrawati itu hadir sebagai saksi untuk tiga orang terdakwa yakni Richard, Kuat Maruf, dan Ricky Rizal.

Saat diberi kesempatan oleh hakim untuk menanggapi kesaksian FS, Bharada E langsung mengatakan banyak yang salah.

Berikut 5 poin krusial bantahan Richard Eliezer atas keterangan Ferdy Sambo.

1. Tidak Ada Permintaan Backup

"Pada saat di lantai 3 rumah Saguling, tidak ada kata-kata dari beliau yang menanyakan kepada saya untuk Apakah kamu siap membackup saya," kata Richard Eliezer.

Ferdy Sambo, ucapnya, juga tidak menanyakan apakah siap menembak kalau Yosua melawan.

"Itu tidak ada. Yang benar, beliau memerintahkan saya menembak Yosua," ungkapnya.

Setelah keluar perintah itu, ucapnya, diceritakan lagi padanya skenario Duren Tiga, yakni baku tembak akibat pelecehan seksual.

Pada kesaksiannya, Ferdy Sambo mengatakan memanggil Richard Eliezer untuk memintanya backup dirinya saat menginterogasi Yosua.

Dia menanyakan kepada Richard apakah siap menembak bila Yosua melawan.

2. Diminta Mengisi Amunisi

"Beliau juga membantah tadi tentang pemberian amunisi di lantai 3. Pada saat itu beliau memberikan kepada saya satu kotak amunisi dan menyuruh saya untuk menambahkan amunisi senjata saya," ungkap Richard.

Seandainya CCTV lantai 3 tidak hilang atau tidak rusak, ucap Richard, akan bisa jelas menunjukkan yang terjadi di sana.

Sedangkan Ferdy Sambo dalam kesaksiannya, memberi bantahan meminta Richard mengisi amunisi.

Namun dia mengakui di lantai tiga itu memang ada lemari berisi senjata dan amunisi.

Dia mengakui ada amunisi untuk senjata kaliber besar hingga kecil, termasuk yang bisa dipakai untuk senjata jenis glock.

3. Tidak Ada Konfirmasi ke Yosua