Kelompok Tani di Sungai Penuh Terima Paket Bantuan Obat, Hingga Bansos dari Pemprov Jambi dan Pusat

TRIBUNJAMBI.COM, SUNGAIPENUH - Walikota Sungai Penuh Ahmadi Zubir, mendampingi Gubernur Jambi Al Haris, dan Direktur Kesehatan Masyarakat veteriner kementerian Pertanian Republik Indonesia Drh. Syamsul Ma'arif M.Si Kementerian Pertanian dan Anggota DPRD Provinsi Jambi Fadli Sudria menyerahkan bantuan kepada kelompok tani, dan pengendara ojek di Aula Kantor Walikota Sungai Penuh, Selasa (11/08).

Turut hadir Wakil Walikota Sungai Penuh, subdir bahan baku pakan dirjen kementerian kelautan dan perikanan RI, kadis tanaman pangan dan holtikultura dan peternakan Provinsi Jambi, kadis kelautan dan perikan Provinsi Jambi, dan kepala balai veteriner Bukit Tinggi.

Dalam rangkaian peringatan HUT Kota Sungai Penuh Ke-14, melaksanakan penyerahan secara simbolis, obat obatan hewan, vaksin, alat pengolahan pakan ikan, dan bantuan sosial untuk ojek sebagai kompensasi kenaikan BBM.

Bantuan yang bersumber dari Dana APBD-P T.A tahun 2022, dan Dana APBN diharapkan dapat membantu masyarakat dalam menanggulangi dan mengobati penyakit hewan dan ternak dalam beberapa waktu terakhir sempat membuat kekhawatiran, serta juga tingginya harga pakan ikan, selain itu juga di serahkan bantuan sosial untuk tukang ojek sebagai kompensasi kenaikan harga BBM.

Dalam sambutannya Walikota Sungai Penuh mengucapkan terimakasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan

"Bantuan ini sangat bermanfaat untuk kami, terutama masyarakat ditengah kondisi ekonomi yang tidak stabil, berbagai permasalahan penyakit hewan dan ternak dan tingginya harga komoditas termasuk pakan ikan," tutur Ahmadi.

Dalam acara tersebut juga dilakukan pemasangan atribut secara simbolis Kader Siaga Rabies Kota Sungai Penuh, upaya tersebut dilakukan untuk mewujudkan Kota Sungai Penuh bebas rabies tahun 2023.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Kelas Jauh SDN 200 Sungai Karang Tebo Hanya Miliki Tiga Guru

Baca juga: Kelas Jauh SDN 200 Sungai Karang Tebo Memprihatinkan, 3 Ruangan Dibangun Secara Swadaya Masyarakat

Baca juga: BKPSDM Tanjabtim Ungkap Kendala yang Dihadapi Honorer Ikut Seleksi PPPK