Sidang Ferdy Sambo

Permintaan Maaf Ferdy Sambo Diduga tak Tulus, Kamaruddin: Sudah Ditulis di Kertas

Permintaan maaf Ferdy Sambo dan Putri Candrawati, terdakwa pembunuhan berencana kepada keluarga Brigadir Yosua Hutabarat diduga skrenario.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Heri Prihartono
Tangkapan Layar Persidangan Ferdy Sambo
Permintaan maaf Ferdy Sambo dan Putri Candrawati, terdakwa pembunuhan berencana kepada keluarga Brigadir Yosua Hutabarat diduga hanya sebuah skrenario. 

"Saya sangat menyesal, saya tidak mampu mengontrol emosi," jelas Ferdy Sambo.

Menurut Ferdy Sambo, peristiwa yang menewaskan ajudannya itu terjadi akibat kemarahannya atas perbuatan Brigadir J kepada istrinya, Putri Candrawathi.

Meski demikian, Ferdy Sambo menyebut akan bertanggung jawab secara hukum dan telah meminta ampun kepada Tuhan YME.

"Saya ingin menyampaikan bahwa peristiwa yang terjadi adalah akibat kemarahan saya atas perbuatan anak Bapak kepada istri saya," tutur Ferdy Sambo.

 

Putri Candrawati sempat menangis sampaikan permohonan kepada keluarga Brigadir Yosua Hutabarat.

Permohonan maaf Putri Candrawati itu disampaikan dihadapan keluarga Brigadir Yousa di persidangan yang berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (1/11/2022).

Keluarga Brigadir Yosua Hutabarat yang terdiri dari ayah dan ibu, adik, kakak, pacar Brigadir Yosua dan keluarga lainnya hadir untuk memberikan kesaksian dengan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawati.

Mewakili keluarga Ferdy Sambo, Putri Candrawati menyampaikan bela sungkawa serta doa agar Brigadir Yosua ditempatkan di sisi Tuhan Yang Maha Esa.

"Ijinkan saya atas nama keluarga menyampaikan turut berduka cita kepada ibu dan bapak Samuel Hutabarat serta keluarga atas berpulangnya ananda Brigadir Yosua Hutabarat. Semoga almarhum diberikan tempat oleh Yang Maha Kuasa," kata Putri Candrawati dikutip dari tayangan Youtube Kompas TV, Selasa (1/11/2022).

"Ibu dan bapak Samuel Hutabarat dan keluarga kita sebagai manusia hanya bisa mengembalikan setiap Jalan kehidupan kita ini yang adalah kehendak dan rahasia dari Tuhan Yang Maha Kuasa," kata Putri.

Kata Putri Candrawati, bahwa dia bersama suaminya, Ferdy Sambo tidak keinginan sedikitpun menginginkan kejadian tersebut.

"Saya dan bapak Ferdy Sambo tidak sedikitpun menginginkan kejadian seperti ini terjadi dalam kehidupan keluarga kami, yang membawa duka dan luka yang dalam bagi saya dan keluarga," kata Putri dengan tersedu sedu.

Kepada keluarga Brigadir Yosua, Putri Candrawati mengaku merasa kehilangan layaknya sebagai seorang ibu.

"Saya juga sebagai seorang ibu bisa merasakan bagaimana duka yang dalam di hati ibu sebagai ibunda dari Yosua yang mengalami kehilangan seorang anak yang adalah nafas kehidupan," ujar Putri.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved