5 Pasien DBD di Kota Jambi Meninggal Dunia, Didominasi Anak-anak

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Hingga 18 Oktober 2022, ada 249 pasien dinyatakan positif Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Jambi.

Dari total 249 pasien dinyatakan positif Demam Berdarah Dengue (DBD) tersebut, lima diantaranya dinyatakan meninggal dunia. 

Kepala Dinas Kesehatan Kota Jambi, Ida Yuliati mengatakan lima pasien meninggal akibat Demam Berdarah Dengue didominasi oleh anak-anak.

Lima pasien Demam Berdarah Dengue tersebut diketahui anak berusia antara 1,5 tahun hingga 12 tahun.

"Mayoritas pasien anak-anak dan sebagian besar penderita di Kota Baru," kata Ida.

Ida Yuliati mengatakan, untuk pencegahan pihaknya akan membagikan Abate dan foging disekitar rumah pasien penderita DBD.

"Kemudian kalau sudah positif dengan trombosit diagnosa dokter maka kita foging disekitar rumah penderita. Sebetulnya yang paling penting adalah pembagian Abate, untuk pencegahan," katanya.

Ida Yuliati juga meminta masyarakat untuk melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan3 M Plus. 

Yaitu menguras (membersihkan) bak mandi, vas bunga, tempat minum binatang peliharaan, atau tatakan dispenser.

Kedua, menutup rapat Tempat Penampungan Air (TPA). Bagi TPA yg tidak mungkin dikuras atau ditutup, bisa berikan larvasida.

Ketiga, menyingkirkan atau mendaur ulang barang bekas seperti botol plastik, kaleng bekas.

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Angka Kesakitan Penderita DBD di Kota Jambi 47,8 per 1.000 Anak, Maulana: Segera Diatasi

Baca juga: Kasus DBD Mulai Naik di Kota Jambi, Pemkot Bakal Gelar Pemberantasan Sarang Nyamuk

Baca juga: Hingga Oktober 2022 Terjadi 249 Kasus DBD di Kota Jambi, Sebagian Besar dari Kecamatan Kotabaru