Sidang Ferdy Sambo
4 FAKTA Baru Kasus Pembunuhan Brigadir Yosua Diungkap Pengacara Bharada E
fakta baru kematian brigadir yosua hutabarat: 1. Isi Perintah Ferdy Sambo 2. Isi Doa Bharada Richard Eliezer 3. Perubahan BAP Ferdy Sambo
Penulis: Suang Sitanggang | Editor: Suang Sitanggang
3. Perubahan BAP Ferdy Sambo
pengacaranya Bharada E Ronny Talapessy, mempraktikkan posisi tangan Brigadir Yosua saat dieksekusi di rumah Ferdy Sambo
Ronny Talampessy menduga Ferdy Sambo telah melakukan perubahan keterangan dalam berita acara pemeriksaan (BAP).
Sebab, dalam BAP awal yang dibacanya, Ferdy Sambo saat itu mengakui perintahkan Bharada Richard Eliezer untuk menembak Brigadir Yosua Hutabarat.
Namun belakangan, saat eksepsi, kuasa hukum Ferdy Sambo memberi keterangan bahwa perintah bukan menembak, tapi menghajar.
Arman Hanis dkk selaku kuasa hukum Ferdy Sambo menyebut Bharada E telah salah dalam menerjemahkan perintah itu.
Apalagi, kata kuasa hukum FS, sama sekali tidak ada rencana Ferdy Sambo membunuh Yosua.
"Setahu saya dalam BAP awal Ferdy Sambo juga disebutkan tembak," ungkap Ronny.
"Nggak tahu kalau dia sudah mengubah BAP," jelas Ronny, yang dikutip dari tayangan di Channel Harian Kompas, tayang 23 Oktober 2022.
Perubahan keterangan dalam BAP, jelasnya, bukan sesuatu yang mendasar, sebab semua tergantung pembuktian.
"Nanti detailnya kita sampaikan di persidangan," tambah dia.
Dia menyebut sangat tidak mengetahui mengapa belakangan ini justru berubah jadi hajar.
Andai saat itu perintahnya hajar, jelasnya, tak mungkin Bharada E sampai menembak berkali-kali.