Sidang Ferdy Sambo

4 FAKTA Baru Kasus Pembunuhan Brigadir Yosua Diungkap Pengacara Bharada E

fakta baru kematian brigadir yosua hutabarat: 1. Isi Perintah Ferdy Sambo 2. Isi Doa Bharada Richard Eliezer 3. Perubahan BAP Ferdy Sambo

Penulis: Suang Sitanggang | Editor: Suang Sitanggang

2. Isi Doa Bharada Richard Eliezer

Bharada Richard Eliezer alias Bharada E saat ditunjukkan kejaksaan kepada publik, Rabu (5/10/2022)

Ronny Talapessy selaku kuasa hukum Bharada E, memberi penjelasan tentang doa yang dipanjatkan Bharada E sebelum menembak Brigadir Yosua.

Dijelaskannya, Bharada E saat itu berdoa bukan minta dikuatkan Tuhan melakukan penembakan pada seniornya sesama jebolan Brimob itu.

Justru, ucapnya, kliennya kala itu menjadi ketakutan saat mendapatkan perintah dari seorang jenderal bintang dua untuk melakukan penembakan.

Namun di sisi lain, Bharada E merasa tidak memiliki kemampuan untuk menolak perintah dari atasannya, yang pangkatnya sangat jauh di atasnya.

Diungkapkan Ronny, Bharada Richard Eliezer berdoa da kali setelah menerima perintah menembak Yosua.

Pertama dia berdoa di rumah pribadi Ferdy Sambo di Saguling, beberapa saat usai dapat perintah.

Kedua, ketika di lokasi eksekusi yakni di Duren Tiga, beberapa saat jelang dia melepaskan tembakan. 

"Ada rasa takut. Dia tidak berani membantah, tidak berani menolak perintah," ungkap Ronny Talampessy.

Sehingga, ucapnya, Bharada Richard Eliezer berdoa, yang isinya memohon kepada Tuhan supaya hati Ferdy Sambo yang sedang emosi diketuk Tuhan.

"Dia sampaikan 'Tuhan kalau bisa ini jangan terjadi, tolong ketuk hatinya bapak'. Dia berdoa agar Ferdy Sambo bisa segera berubah pikiran," ungkapnya.

Sumber: Tribun Jambi
Halaman
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved