25 Kerbau di Tebo Tengah Mati Mendadak, Kerugian Warga Capai Rp 500 Juta

Penyakit Septicaemia Epizootica (SE) atau penyakit ngorok ternak menyerang hewan ternak di Kecamatan Tebo Tengah, Kabupaten Tebo.

Penulis: Sopianto | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunjambi/Sopianto
Sebanyak 25 kerbau di Tebo Tengah mati mendadak, diduga terserang penyakit septicaemia epizootica (Penyakit Ngorok)  

Dirinya menyebut, SE sifatanya menular sesama ternak lewat kontak fisik maupun melalui makanan.

Saat ini pihaknya sedang berupaya mencegah penyakit SE sudah menyiapkan obat-obatan vaksin.

Namun pihak nya sedang terkendala dalam pola pemerihara di Kerbau di Kabupaten Tebo dengan cara dilepas liarkan.

"Untuk peternak saja terkendala dalam menagkap kerbau tersebut," pungkasnya.

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved