Berita merangin

Tiga Hari di Merangin, Tim Evaluator UGG Kepincut Rasa Kopi Jangkat dan Takjub dengan Danau Pauh

Tiga hari assesmen Geopark Merangin, Tim Evaluator Unesco Global Geopark (UGG) mulai kepincut dengan rasa Kopi Jangkat yang diolah secara manual

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Teguh Suprayitno
Ist
Tim Evaluator UGG Kepincut Rasa Kopi Jangkat 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Tiga hari assesmen Geopark Merangin, Tim Evaluator Unesco Global Geopark (UGG) mulai kepincut dengan rasa Kopi Jangkat yang diolah secara manual dan tradisional.

Ini terlihat ketika Mr Babis C Fasoula dan Mr Alireza bersama Wabup Merangin Nilwan Yahya yang serius menyaksikan pengelolaan kopi secara tradisional oleh ibu-ibu di Desa Simpang Talang Tembago Kecamatan Jangkat Timur, Senin (10/10/2022) kemarin

"Rasa kopi yang dikelola secara tradisional ini jelas beda dengan kopi yang dikelola secara modern. Kopi ini nikmat sekali," ungkap Mr Babis C Fasoula dengan bahasa Inggris sebagaimana diterjemahkan interpreter Malla Indra.

Pengelolaan kopi secara tradisional itu disaksikan Mr Babis C Fasoula dan Mr Alireza, mulai dari penjemuran buah kopi, pengupasan kulit kopi, mengsanggrai sampai penggilingan kopi menggunakan batu yang diputar dengan tangan.

Sementara itu sebelumnya, Tim Evaluator UGG setelah bermalam di sebuah homestay di kawasan Geopark Danau Pauh.

Baca juga: Kapolda Jambi Kirim Surat ke Dirjen Minerba, Minta Truk Batubara Dihentikan Selama 2 Hari

Baca juga: Gubernur dan Kadis Perhubungan Beda Pendapat Soal Regulasi Pengaturan Truk Batu Bara

Baca juga: Gubenur Jambi Al Haris Sebut Pemerintah Pusat Semena-mena Dalam Pemberian Izin Tambang

Usai sarapan pagi, menuju ke bantaran Danau Pauh.

Dari dermaga  kecil di danau vulkanik itu, mereka naik perahu bermesin mengelilingi pinggiran danau, menikmati indahnya pemandangan tiga gunung, Gunung Masurai, Gunung Hulu Nilo dan Gunung Sumbing yang ketiga puncaknya tampak jelas.

"Ketiga gunung itu merupakan gunung purba yang pernah aktif pada tahun sebelum masehi," ujar Wabup Merangin Nilwan Yahya didampingi GM Geopark Merangin Dr Agus.

Mr Babis C Fasoula dan Mr Alireza didampingi Wabup Nilwan Yahya, kemudian menuju ke Desa Rantau Kermas Kecamatan Jangkat. 

Di desa itu mereka berjalan kaki dari Tugu Kalpataru Hutan Adat Serampas menuju lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH).

PLTMH yang dikelola oleh desa itu, mampu memenuhi kebutuhan listrik warga Desa Rantau Kermas, yang menyala selama 24 jam setiap harinya.

Untuk cadangan kebutuhan listrik, desa itu juga punya jaringan PLN.

Rombongan Tim Evaluator UGG juga sempat mengunjungi Rumah Kopi Bundes Rantau Kermas. Di rumah kopi itu ditampilkan berbagai kemasan kopi dan beralatan proses pembuatan kopi.

Setelah sempat istirahat sejenak sambil minum kopi, Mr Babis C Fasoula dan Mr Alireza bersama wabup dan GM Geopark Merangin-Jambi serta rombongan, bertolak ke Desa Simpang Talang Tembago.

Lagi-lagi Tim Evaluator UGG itu mengunjungi Rumah Produksi Kopi yang berada di desa tersebut. Kopi di Desa Simpang Talang Tembago itu diolah ibu-ibu setempat secara tradisional.

Serangkain kegiatan pada hari ketiga tersebut, ditutup dengan kunjungan ke Kebun Nanas di gerbang Komplek Masurai. 

Di kebun nanas itu rombongan istirahat sembari menikmati buah nanas segar yang baru dipetik dari pohonnya. (Tribunjambi.com/ Darwin Sijabat)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved