Berita Jambi
Gubenur Jambi Al Haris Sebut Pemerintah Pusat Semena-mena Dalam Pemberian Izin Tambang
Gubernur Jambi Al Haris mengaku tidak mengetahui ada 14 tambang batu bara baru di Provinsi Jambi.
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris mengaku tidak mengetahui ada 14 tambang batu bara baru di Provinsi Jambi. Informasinya tambang batu bara tersebut tersebar di Kabupaten Batanghari, Tebo dan Muarojambi.
Al Haris menyebut bahwa semua urusan lelang dan perizinan tambang batu bara berpusat di Jakarta, sehingga dirinya tidak mengetahui secara pasti.
"Pusat sering kali semena-mena dan tidak berkoordinasi dalam memberikan perizinan dan pelelangan lokasi tambang," kata Gubernur Jambi Al Haris, Selasa (11/10/2022).
Al Haris mengatakan seharusnya pemerintah daerah dilibatkan dalam proses pemberian izin tambang, sehingga daerah mengetahui perusahaannya sehingga dapat mematuhi regulasi tambang di Provinsi Jambi.
"Beberapa hari kedepan kami akan melakukan pengecekan di 14 mulut tambang baru tersebut, apakah telah mematuhi regulasi atau belum," tutur Haris.
Seperti diketahui kemacetan parah terjadi di beberapa ruas jalan lingkar dan lintas di Provinsi Jambi.
Baca juga: Truk Batu Bara Parkir di Pinggir Jalan, Dishub Jambi Bakal Pasang Rambu Dilarang Berhenti di 2023
Baca juga: Sepanjang Simpang Rimbo-Paal 10 Jambi Macet Parah, Ini Penyebabnya
Penyebabnya ada kendaraan angkutan batu bara rusak di tengah jalan, di tambah pula kondisi jalan rusak serta jumlah armada batu bara yang banyak. Imbasnya, untuk mengurai kemacetan, pada malam hari truk batu bara diperkenankan masuk ke dalam Kota Jambi.
Gubernur Jambi Al Haris mengatakan perbaikan jalan dan razia truk angkutan batu bara menjadi solusi atas kemacetan yang diakibatkan oleh truk bermuatan batu bara tersebut.
Al Haris menjelaskan razia itu meliputi, razia plat truk dil uar wilayah Jambi, razia truk di bawah tahun 2014. Ia pun mengaku telah mengecek permasalahan kemacaten itu. (solehan)