Brigadir Yosua Tewas Ditembak
Sambil Terisak, Rosti Simanjuntak Ibu Brigadir J: Bantu Kami, Doakan Kami
Rosti Simanjuntak, Ibu Brigadir Yosua Hutabarat, berurai air mata saat menceritakan sikap anaknya yang meninggal dibunuh di Jakarta itu.
Penulis: Aryo Tondang | Editor: Suang Sitanggang
Dijelaskannya, Yosua sangat dekat dengan keluarga, terutama terhadap ibunya.
"Hampir tiap hari dia menelepon, selalu memberikan kabar kepada kami, terutama ibunya," ucapnya.
Samuel menyayangkan masih adanya label negatif pada anaknya yang sudah meninggal dunia.
"Anak kami sudah meninggal ditembak, masih juga ada fitnah. Dia dibunuh, masih juga difitnah," ucapnya.

Samuel sangat berharap kasus kematian anaknya itu bisa diusut tuntas secara terang-benderang.
Dia berharap kematian Brigadir Yosua tidak sia-sia, harus menjadi pelajaran penting untuk semua pihak.
Pada kesempatan itu, Samuel juga menjelaskan soal isu yang beredar bahwa dia menyerah dengan kasus ini.
Dia mengatakan masih memiliki semangat yang sama seperti awal, untuk memperjuangkan keadilan bagi anaknya.
Hanya saja, ada masa dia merasa lelah dengan kasus yang berbelit ini.
"Saya tidak menyerah, hanya kadang lelah," ucapnya.
Sebagaimana diketahui, Brigadir Yosua Hutabarat diduga jadi korban kasus pembunuhan berencana.
Yosua alias Brigadir J dieksekusi di rumah dinas bekas Kadiv Propam Ferdy Sambo.
Lima orang tersangka, yakni Ferdy Sambo, Putri Candrawthi, Kuat Maruf, Bharada Eliezer, dan Bripka Ricky Rizal. (*)
Baca juga: TANGISAN Ibunda Brigadir Yosua Hutabarat: Bangkit Rohmu Biar Terungkap Semua Anakku
Baca juga: Ibunda Brigadir Yosua Terisak Ceritakan Masa Lalu Almarhum: Dia Anak Penurut
Baca juga: Kasus Pembunuhan Brigadir J, Hotman Paris Bongkar Senjata Lepaskan Ferdy Sambo dari Pasal 340