Jam Kerja Berlebih Dibalik Tren Quiet Quitting
Slain menjaga kesehatan fisik, merupakan suatu bentuk cara untuk menjaga kesehatan mental dengan mengutamakan prinsip work-life balance
Kemudian, diikuti oleh Kabupaten Sarolangun sebesar 23,77 % , dan Kota Sungai Penuh sebesar 23,09 % .
Sementara itu, Kabupaten Kerinci menduduki posisi terakhir dengan persentase penduduk yang bekerja dengan jam kerja lebih dari 48 jam seminggu yaitu sebesar 12,65 % pada tahun 2021.
Mengingat fenomena Quiet Quitting sedang marak terjadi, apakah hal ini akan mengurangi persentase penduduk yang bekerja dengan jam kerja berlebih secara signifikan di Provinsi Jambi pada tahun ini? Dan apakah hal ini akan berpengaruh pada indeks kebahagiaan Provinsi Jambi, terkait dengan kesehatan mental yang menjadi salah satu alasan dari terjadinya fenomena ini? Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, diperlukan kajian dan analisis lebih lanjut. (Data Jambi/)
Informasi Indikator Statistik dan Data Jambi terkini dapat diakses melalui jambi.bps.go.id dan Sosial Media BPS Provinsi Jambi (IG, FB, dan Youtube BPS Provinsi Jambi).
Ayo persiapkan diri menyambut pelaksanaan Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) Tahun 2022 dan Sensus Pertanian 2023
Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Bersama BPS, Bantu Penyediaan Data Sosial Ekonomi Kabupaten Batang Hari dengan Susenas MKP 2022
Baca juga: BPS Perbarui Wilkerstat ST2023 Dengan Pencitraan Satelit
Baca juga: BPS Provinsi Jambi dan Unja Luncurkan Aplikasi POSITIV