Harga Sawit Jambi
Petani Jambi Bingung, Harga Sawit Masih Kurang dari Rp 2.000 per Kg
Sudah lebih dari sepekan lalu Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit akan naik di atas Rp2.000
Penulis: tribunjambi | Editor: Suci Rahayu PK
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Sudah lebih dari sepekan lalu Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit akan naik di atas Rp2.000 per kilogram. Namun hingga Sabtu (13/8), kondisi belum berubah.
Surat Gubernur Jambi terkait penetapan harga (TBS) kelapa sawit yang dibeli perusahaan dari petani senilai Rp2.016 per kilogram, pun belum berdampak.
Di beberapa daerah Provinsi Jambi, harga di tingkat petani masih di kisaran Rp1.000-Rp1.300 per kilogram.

Basri, pengepul di Kelurahan Talang Babat, Kecamatan Muara Sabak Barat, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, menuturkan harga masih jauh dari harapan. Meski stabil di Rp1.000 per kilogram, itu masih jauh dari harapan.
"Harga tandan buah sawit sekarang di petani Rp1.000 per kilogram, jauh sekali," katanya, Sabtu (13/8).
Dengan adanya sedikit kenaikan harga, petani tidak terlalu senang. Itu lantaran petani berharap harga naik lebih sepadan dan pantas. "Kalau petani yang kita temui berharap harga tandan buah sawit mencapai Rp2.000 di tingkat petani," katanya.
Di Kabupaten Tebo, harga di tingkat petani Rp1.200 per kilogram. Angka itu belum berubah sejak beberapa hari lalu.
"Iyo benar, harga sawit kini di angka Rp1.200 di tingkat petani. Kalau sebelumnya Rp1.197 rupiah," kata Abu Bakar, pengepul sawit di Desa Teluk Rendah Ilir, Kecamatan Tebo Ilir.
• Harga Sawit Jambi 12-18 Agustus 2022 Rp Rp 2.136 per Kg, Petani Menanti Harga Normal
• Disbun Sebut Kenaikan Harga Sawit Hanya Dirasakan 15 Persen Petani di Jambi
Sampai kemarin siang, kata Abu, belum ada kenaikan harga TBS yang signifikan. "Naiknya Rp30 per kilo," ungkapnya, Kamis (11/8).
Kondisi itu tentu berbeda dengan apa yang disampaikan Menteri Perdagangan dan Gubernur Jambi beberapa waktu lalu.
Saat di Tebo beberapa waktu lalu, Gubernur Al Haris mengatakan sudah menetapkan harga TBS diangaka Rp2.016 per kilogram. Apabila ada pabrik membeli di bawah harga Rp2.000 per kilogram, maka petani bisa melapor ke gubernur. "Kemarin sudah sayo naikan hargonyo, kalau ada pabrik beli dengan hargo yang murah laporkan ke sayo," kata Al Haris.
Di Kabupaten Tebo, masih banyak pabrik membeli harga TBS kelapa sawit di bawah Rp2.000. Padahal Gubernur Jambi sudah menginstruksikan kepada pengusaha kelapa sawit untuk mengikuti aturan yang sudah disepakati.
Tidak merata
Di Kecamatan Sungai Bahar, Kabupaten Muarojambi, petani sawit bernama Irmunsani mempertanyakan kebijakan pemerintah yang belum berdampak signifikan terhadap kenaikan harga TBS kelapa sawit.