Mendag Zulkifli Hasan Dukung Peningkatan Kesejahteraan Petani Sawit dengan Inovasi Teknologi

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyambut baik upaya PT Nusantara Green Energy (PT NGE) membangun pabrik minyak sawit masa depan.

Penulis: Danang Noprianto | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunjambi/Danang
Mendag Zulkifli Hasan saat menghadiri acara peletakan batu pertama pembangunan Pabrik Minyak Sawit Masa Depan PT NGE, Selasa, (2/8/2022). 

"Mudah-mudahan pembangunan pabrik minyak sawit ini dapat membuka peluang investasi yang ada di Provinsi Jambi, khususnya Kabupaten Batanghari. Mudah-mudahan ke depan Provinsi Jambi semakin jaya, semakin maju dengan hadirnya PT NGE,” ujar Bakhtiar.

Mendag Zulkifli Hasan juga menyampaikan, kelapa sawit adalah salah satu mesin pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam dekade terakhir. Sejak 2010, Indonesia telah menjadi eksportir terbesar produk kelapa sawit melampaui Malaysia. 

Lebih dari separuh pasokan dunia berasal dari Indonesia. Ini menggambarkan posisi strategis Indonesia dalam rantai pasok minyak nabati dunia. Sumbangan industri kelapa sawit bagi perekonomian domestik juga sangat besar. Sepanjang tahun 2021, Indonesia telah mengekspor 26,9 juta ton minyak kelapa sawit dengan nilai mencapai USD 28,5 miliar.

Komoditas kelapa sawit dan turunannya juga berkontribusi besar terhadap rekor surplus perdagangan tertinggi sepanjang sejarah Indonesia pada April 2022 yang lalu.

Mendag Zulkifli Hasan
Mendag Zulkifli Hasan saat menghadiri acara peletakan batu pertama pembangunan Pabrik Minyak Sawit Masa Depan PT NGE, Selasa, (2/8/2022).

Dari nilai surplus sebesar USD 7,6 miliar, ekspor kelapa sawit dan turunannya tercatat sebesar USD 3 miliar. 

"Nilai ekspor ini tidak hanya berimbas positif bagi penerimaan negara dari pungutan ekspor, tetapi juga menyumbang devisa yang menopang stabilitas makroekonomi Indonesia," imbuh Mendag Zulkifli Hasan


Audiensi dengan Petani Kelapa Sawit

Usai acara peletakan batu pertama, Mendag Zulkifli Hasan melakukan audiensi dengan para petani kelapa sawit. 

Sejumlah hal yang mengemuka yaitu terkait harga tandan buah segar (TBS) yang saat ini masih di bawah Rp2.000/kg serta upaya yang dilakukan Kementerian Perdagangan untuk menaikkan harga TBS di akhir bulan Agustus. 

Dalam audiensi tersebut, memulihkan kondisi agar dapat kembali normal. Mendag Zulkifli Hasan menekankan, perlu waktu untuk memulihkan kondisi agar kembali normal.

Baca juga: Menteri Perdagangan Pahami Perasaan Petani Sawit di Batanghari, Minta Kehadiran Pemerintah

“Pemerintah, pelaku usaha, petani, dan rakyat merupakan satu kesatuan yang tidak terpisah dan jika saling menguatkan akan menjadikan Indonesia sebagai produsen CPO yang mengendalikan harga dan suplai di dunia,” kata Zulhas.

Selanjutnya, Mendag Zulkifli Hasan mengunjungi PT Kurnia Tunggal Nugraha di Kota Jambi untuk memastikan ketersediaan stok minyak goreng. 

“Di PT Kurnia Tunggal Nugraha saya lihat stoknya banyak, cukup untuk kebutuhan wilayah Jambi. Harga minyak goreng di Jambi terkenda li antara Rp13.000/liter Harga minyak goreng kemasan yang mereknya tidak terkenal antara Rp16.000/liter —-16.000/liter. Rp17.000/liter. Kalau yang minyak goreng curah biasa Rp13.000/liter — Rp13.500/liter. Jadi, aman lah,” pungkas Mendag Zulhas.

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved