Update Kasus Sniper Asal Jambi Brigadir Yosua Hutabarat Tewas di Rumah Kadiv Propam

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Berikut berita update terbaru meninggalnya sniper asal Jambi Brigadir Yosua Hutabarat, di Rumah Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo.

Brigadir Yosua Hutabarat merupakan anggota Polri lulusan SPN Jambi 2012, yang kemudian penempatan sebagai anggota Brimob, memiliki kualifikasi sebagai sniper khusus.

Sejak tahun 2019, Yosua ditarik ke Jakarta menjadi ajudan Ferdy Sambo (keterangan polisi sebagai sopir istri Kadiv Propam, bukan ajudan).

Hari ini Senin (18/8/2022), 10 hari setelah meninggal dunia, keluarga almarhum Yosua Hutabarat melalui kuasa hukum membuat laporan ke Bareskrim Polri.

Dikutip dari TribunNews, tim kuasa hukum itu tiba sekitar pukul 09.45 WIB.

Kedatangan mereka mendapatkan perhatian besar dari media massa.

Kamarudin Simanjuntak mewakili kuasa hukum menyebut, hadir di Bareskrim untuk membuat laporan polisi atas dugaan pembunuhan berencana yang terjadi pada Brigadir Yosua Hutabarat.

Pihaknya juga melaporkan dugaan kasus pencurian dan atau penggelapan HP milik Brigadir Yosua.

Baca juga: Keluarga Laporkan Dugaan Pembunuhan Berencana Terhadap Brigadir Yosua ke Bareskrim

Baca juga: Brigadir Yosua Tewas Ditembak, Mantan Kepala Badan Intelijen Strategis: Ada yang Disembunyikan

Siapa yang menjadi terlapor atas kasus dugaan pembunuhan berencana ini?

Kamarudin menyebut masih dalam proses penyelidikan. Dia meminta nantinya kepolisia yang mengungkapnya.

Kematian Nofriansyah Yosua Hutabarat baru terungkap tepat satu pekan di hari ini.

Terungkapnya ada anggota Polri yang meninggal di rumah Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo setelah pihak keluarga almarhum buka suara ke media dan memposting di medsos.

Sementara Mabes Polri melalui Karopemnas Divisi Humas baru membuat pernyataan Senin siang, dengan menyebutkan baku tembak terjadi saat Brigadir J mau masuk ke rumah Sambo.

Sore hari, masih oleh orang yang sama, mengatakan yang Brigadir J (Nofirnasyah Yosua Hutabarat) terlibat baku tembak di dalam rumah.

Kronologi yang disampaikan siang hari, baku tembak akibat ketersinggungan Yosua saat ditegur Bharada E.