Lokasi Pembangunan TPS 3R di Sungai Penuh Disegel, Warga Minta Bertemu Wali Kota

TRIBUNJAMBI.COM, SUNGAIPENUH - Warga Desa Paling Serumpun, Kecamatan Hamparan, Kota Sungai Penuh menyegel lokasi Pembangunan TPS 3R untuk Desa Paling Serumpun. Masyarakat sekitar lokasi menolak pembangunan TPS 3R berada di lokasi padat penduduk dan tidak di ikut sertakan masyarakat sekitar dalam musyawarah desa.

Bahkan kades dianggap tidak melibatkan warga sekitar dalam penentuan lokasi TPS 3R di wilayahnya.

Idi warga Rt ll mengatakan, warga sekitar lokasi pembangunan TPS 3R Desa Paling Serumpun ini yang notabene lokasi padat penduduk, merasa keberatan lokasi pembangunan TPS 3R sekarang. Warga menilai masih ada lokasi lain yang jauh dari pemukiman warga.

"Kenapa lokasi pembangunannya harus berdekatan dengan penduduk yang padat, tentu limbahnya nanti bau-nya akan menyebar ke wilayah sekitarnya. Lagi pula kami warga sekitar sini merasa tidak di hargai, karena tidak di ajak musyawarah kades dalam menentukan lokasi pembangunan TPS 3R di wilayah sini, " ungkap Idi Selasa (5/7/2022) kemarin.

Sementara Camat Hamparan Rawang Asmardi dalam penjelasannya mengatakan pembangunan TPS 3R ini program pemerintah di Desa Paling Serumpun yang harus dilaksanakan.

"Jangan sampai ada yang menolak atau menghalang halangi, semua masyarakat harus mendukung program pemerintah," jelas Camat Hamparan Rawang.

Sahran Kadis Pemdes Kota Sungai Penuh mengatakan, pembangunan TPS 3R bukan cuma di Desa Paling serumpun ini saja, akan tetapi di seluruh desa yang ada di Kota Sungai Penuh.

"Mari kita dukung program pemerintah, jangan sampai ada penolakan," jelas Sahran.

Di akhir pembicaraan yang alot antara warga setempat dengan pemerintah yang di wakili Kades Paling Serumpun, Camat hamparan Rawang dan dari Pemdes Kota sungai Penuh, akhirnya warga setempat yang menolak lokasi pembangunan TPS 3R berada di wilayah Rt ll tersebut mempunyai syarat untuk di bukanya penyegelan lokasi TPS 3R tersebut.

Syarat itu antara lain pihak warga yang menolak minta di fasilitasi bertemu dengan Walikota Sungai Penuh karena ada hal hal yang perlu di sampaikan warga terhadap Walikota Sungai Penuh. Syarat selanjutnya penyegelan warga buka, tapi aktivitas kegiatan kelanjutan pembangunan TPS 3R menunggu warga ketemu dengan walikota terlebih dahulu.

Asmardi Camat Hamparan Rawang menyanggupi permintaan warga untuk memfasilitasi pertemuan warga dengan walikota, setelah Walikota pulang dari jambi.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Tonton Video Pelaku Pernikahan Sesama Jenis di Jambi Gaet Korbannya Via Aplikasi Ini

Baca juga: Penjual Minyak Goreng Curah Mengeluh Jual Pakai Aplikasi PeduliLindungi, Sering Terkendala Sinyal

Baca juga: Didampingi KAP Jambi, Korban Pernikahan Sesama Jenis Laporkan Erayani, Harap Polisi Usut Tuntas

Baca juga: Komisi IV DPRD Provinsi Jambi akan Evaluasi Pelaksanaan PPDB Online di Kota Jambi