Tips Kesehatan
Penyebab Mengantuk Setelah Makan, Banyak Porsi Makan Memicu Rasa Kantuk
Penyebab mengantuk setelah makan. Salah satu cara untuk menghindari rasa kantuk usai makan adalah mengonsumsi makanan yang tepat.
TRIBUNJAMBI.COM - Simak penyebab mengantuk setelah makan.
Makan siang adalah aktivitas yang paling ditunggu. Selain untuk break kerja, makan siang juga sebagai pengisi perut setelah bekerja dari pagi.
Sayangnya setelah makan bukan membuat kita segar kembali, justru membuat kita mengantuk.
Apa alasan yang membuat kita mengantuk setelah makan?
Menurut ahli diet Julia Zumpano, hal ini disebut dengan istilah Somnolen postprandial.
Somnolen postprandial adalah perasaan mengantuk setelah makan.
Beberapa makanan yang Anda konsumsi dapat melepaskan hormon tertentu yang mungkin membuat Anda lelah sehingga Anda merasa mengantuk usia memakannya.
Berapa banyak porsi yang Anda makan juga bisa memicu rasa kantuk. Faktor lainnya adalah kualitas tidur Anda. Umumnya, Anda disarankan agar Anda tidur tujuh hingga sembilan jam setiap malam.
Tetapi jika Anda mengalami kesulitan tidur pada suatu malam, hal itu dapat mengganggu ritme sirkadian Anda sehingga menyebabkan tubuh Anda menjadi tidak sehat sepanjang hari.
Baca juga: Rekomendasi Makanan untuk Memulihkan Energi Setelah Puasa, Ada Kurma dan Oats
Makanan pengisi energi
Salah satu cara untuk menghindari rasa kantuk usai makan adalah mengonsumsi makanan yang tepat.
Beberapa jenis makanan yang membantu memberikan energi dan menghindari rasa lelah antara lain:
1. Oatmeal
Karbohidrat kompleks dalam oatmeal berarti sumber energi yang lambat terbakar.
Oatmeal juga meningkatkan produksi serotonin yang dapat membantu kita mengelola stres dan meningkatkan fungsi belajar dan memori.
2. Pisang
Salah satu makanan terbaik untuk energi, apakah dibekukan dan dicampur menjadi smoothie, diiris ke oatmeal atau dimakan saat bepergian.
Pisang kaya akan karbohidrat kompleks, vitamin B6, potasium.
Baca juga: Resep Cah Kangkung Terasi untuk Makan Siang dengan Nasi Hangat
3. Yogurt
Karbohidrat dalam yogurt terutama dalam bentuk gula sederhana, seperti laktosa dan galaktosa.
Ketika dipecah, gula tersebut dapat menyediakan energi siap pakai. Yoghurt Yunani adalah pilihan yang sangat baik.
4. Lentil
Lentil adalah kacang-kacangan kecil yang lezat, kaya akan karbohidrat dan serat. Hanya satu cangkir lentil yang dimasak mengandung sekitar 15 gram serat dan 36 gram karbohidrat.
Lentil berguna untuk membangkitkan energi, meningkatkan tingkat energi Anda dengan mengisi kembali simpanan zat besi, folat, seng, dan mangan.
Nutrisi ini membantu memecah nutrisi dan membantu produksi energi seluler.
Sumber: Kompas.com
Update berita Tribun Jambi di Google News