Tips Kesehatan
Cara Mencegah Hepatitis Akut pada Anak, Tetap Lakukan Protokol Covid-19
Penyakit hepatitis akut ini membuat sejumlah anak meninggal dunia. Di Indonesia sendiri ada 3 anak yang sudah menjadi korban.
Dr dr Muzal mengatakan jika anak mengalami demam dan gangguan saluran cerna, tetapi tidak dapat mereda setelah diberi obat yang dijual bebas sebagai pertolongan pertama, segera bawa ia ke dokter untuk penanganan lanjutan.
Ia mengatakan bahwa gangguan saluran cerna dapat menjadi gejala awal hepatitis akut pada anak, sebelum terjadi gagal hati.
Sebelum hepatitis akut berat kita bisa melakukan banyak hal, tetapi jika sudah terjadi gagal hati akan sulit ditangani dan lebih berisiko terjadi kematian.
Ia mengatakan transplantasi hati belum bisa menjadi cara untuk menangani KLB hepatitis akut pada anak.
"Kasus hepatitis akut hati bersifat emergecy," ujarnya.
"Transplantasi hati belum bisa dilakukan untuk menangani kasus yang bersifat emergecy," lanjutnya.
Di Indonesia transplantasi hati telah dipraktikkan untuk sekitar 60-an kasus yang dipersiapkan, di mana tindakannya memakan waktu lama.
Sumber: Kompas.com
Update berita Tribun Jambi di Google News