Nurul Ghufron Sebut KPK Selamatkan Aset Rp 549 Triliun, Peneliti UGM: Itu Cara Menipu Publik
Berdasar hasil jajak pendapat yang dilakukan Litbang Kompas pada 22-24 Februari 2022 menunjukkan 48,2 persen publik tidak puas dengan kinerja KPK.
Editor:
Teguh Suprayitno
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/wakil-ketua-kpk-nurul-ghufron-02.jpg){kind=small}
lihat foto
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/Harga-emas-Antam-terus-mengalami-kenaikan-signifikan-setiap-harinya-Selasa.jpg)
Zainal lebih lanjut pun mengajak Nurul Ghufron menengok data yang dimilikinya bagaimana KPK dibangun dan rekam perjalanannya.
Baca juga: Guru Besar UGM Kritik Firli Bahuri: Ini Menunjukkan Kepemimpinan yang Kacau
Agar tidak seolah-olah menempatkan hanya KPK periode ini yang melakukan sesuatu, sementara sebelumnya tidak.
“Itu cara menipu publik yang sebenarnya tidak pantas dilakukan di hadapan kita gitu, karena kita tahu bagaimana sejarah KPK dari awal sampai sekarang,” tegas Zainal.
Berita ini telah tayang di Kompas.tv
