Tips Kesehatan

Cara Alami Menurunkan Kolesterol, Serat Mengikat Kolesterol dan Menghilangkannya

Ada beberapa cara yang telah terbukti untuk menurunkan kolesterol secara alami. Anda dapat menurunkan kolesterol dengan membatasi jenis makanan.

Editor: Nurlailis
ThitareeSarmkasat
Cara menurunkan kolesterol dengan makanan berserat 

Lemak jenuh paling sering ditemukan dalam makanan seperti:

  • Produk hewani seperti daging sapi, babi, kulit ayam, dan hot dog.
  • Minyak goreng seperti minyak kelapa sawit dan minyak kelapa.
  • Susu penuh lemak, seperti keju dan mentega.
  • Selain itu, Anda juga harus menghindari asupan kemak trans. Lemak trans ditemukan di banyak makanan kemasan, terutama permen, makanan ringan, dan gorengan.

“Lemak trans memiliki dampak yang sangat negatif pada tubuh, tidak hanya memperburuk kolesterol tetapi juga meningkatkan peradangan di tubuh," tambah Cho.

Baca juga: Manfaat Apel untuk Menurunkan Kolesterol

2. Perbanyak sayuran

Untuk menurunkan kadar kolesterol, cobalah membatasi asupan daging merah dan kerang, yang dapat meningkatkan kadar kolesterol Anda.

“Cara terbaik untuk menurunkan kolesterol Anda adalah beralih ke pola makan nabati,” kata Cho.

Anda bisa memperbanyak asupan sayur seperti kacang-kacangan, polong-polongan, dan bayam yang ampuh turunkan kadar kolesterol dan mengandung protein tinggi.

3. Cukupi asupan serat

Idealnya, Anda harus mendapatkan 25 hingga 35 gram serat sehari.

"Serat mengikat kolesterol dan menghilangkannya dari tubuh Anda," ucap Cho.

Untuk meningkatkan asupan serat, Anda juga disarankan makan lebih banyak biji-bijian, kacang-kacangan seperti kacang-kacangan dan lentil, sayuran dan buah-buahan.

Asupan serat yang cukup mengurangi risiko penyakit, mencegah sembelit dan membuat Anda merasa kenyang lebih lama.

Baca juga: Cara Menurunkan Kolesterol dengan Menu Sarapan Tepat, Coba Sarapan Ala Mediterania

4. Konsumsi biji rami

Biji rami adalah sumber protein dan potasium berkualitas tinggi. Biji rami juga mengandung lignan, yang membantu melawan penyakit seperti kanker dan penyakit kardiovaskular.

“Sebaiknya, Anda mengonsumsi biji rami alami, bukan yang diolah dalam bentuk pil atau minyak,” saran Cho.

Menurut Cho, biji rami yang diolah menjadi pil atau minyak memiliki kandungan serat, protein, dan lignan yang lebih rendah.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved