Perang Rusia Ukraina

31 WNI Berhasil Dievakusi dari Ukraina ke Menggunakan Bus, Semua Dipastikan Sehat

Bukan Indonesia saja yang mengevakuasi warganya, Thailand juga mengevakuasi warga negaranya dari Thailand pada Minggu (27/2/2022).

Editor: Rahimin
Photo by GENYA SAVILOV / AFP
Petugas pemadam kebakaran bekerja di sebuah bangunan tempat tinggal yang rusak di Koshytsa Street, pinggiran ibukota Ukraina Kyiv, di mana sebuah peluru militer diduga ditembakkan, pada 25 Februari 2022. 

Kedutaan Thailand mengatakan 43 orang Thailand lainnya telah tiba di Lviv pada hari Minggu.

“Warga Thailand di kota-kota di bagian lain Ukraina telah mengkonfirmasi bahwa mereka aman,” kedutaan melaporkan.

Masih ada sekitar 100 warga Thailand yang tetap terkurung di rumah atau akomodasi mereka karena penguncian keamanan di sejumlah kota lain, termasuk Mykolayiv dan Kharkiv, tulis kedutaan.

Di ibukota, Kyiv, 102 dari 148 orang Thailand yang tinggal di sana sudah pergi, dengan 43 telah tiba di pusat di Lviv.

Sekitar 40 orang Thailand, sebagian besar wanita yang menikah dengan orang Ukraina, memilih untuk tetap tinggal di Kyiv bersama keluarga mereka, meskipun suami mereka diminta untuk berperang dalam perang.

Kedutaan Besar Thailand di Warsawa mengatakan telah merancang dua jalur evakuasi bagi warga Thailand.

Pertama, yang mulai beroperasi pada Minggu, membawa 41 warga Thailand ke kota Odessa di selatan negara itu, kata kedutaan.

Mereka dikawal melintasi perbatasan ke negara tetangga Rumania.

Dari sana, rombongan diangkut dengan bus ke Bucharest sehingga mereka bisa mengejar penerbangan komersial menuju Thailand besok dan Rabu.

Pada Minggu, 43 warga Thailand yang tiba di Lviv diangkut dengan bus ke Warsawa, dengan kelompok lain diharapkan melakukan perjalanan yang sama hari ini.

Baca juga: Serangan Militer Rusia, Pesawat Besar Milik Ukraina Antonov AN-225 Telah Hancur

Penerbangan komersial ke Bangkok sedang dipesan untuk rute pulang ini dari Warsawa pada 1-4 Maret.

Menteri Tenaga Kerja Suchart Chomklin mengatakan, Perdana Menteri Prayut Chan-o- cha menginstruksikan Kementerian Tenaga Kerja dan Kementerian Luar Negeri untuk menawarkan bantuan kepada warga Thailand yang terjebak oleh konflik dan memberikan semua bantuan yang diperlukan untuk menyelamatkan mereka terlebih dahulu di pusat di Lviv.

Pemerintah Malaysia juga telah mengevakuasi 12 orang dari Ukraina tiba di perbatasan Korczowa-Krakovets Ukraina dan Polandia pada Minggu (27/2) pukul 05.45 waktu setempat.

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Malaysia mengkonfirmasi ini dalam sebuah posting Facebook dan kembali dilaporkan CNA.

Seorang warga Singapura termasuk di antara sekelompok 12 orang yang telah dievakuasi dari ibu kota Ukraina, Kyiv, setelah invasi Rusia ke negara itu.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved