Berita Muarojambi
Begini Pengakuan Orang Tua Siswa SMA Titian Teras yang Diduga Keracunan Makanan
Baru-baru ini puluhan siswa di SMA Titian Teras Kabupaten Muarojambi dikabarkan mual-mual dan muntah diduga akibat keracunan makanan.
Penulis: Hasbi Sabirin | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Ia menduga puluhan siswa itu mengalami sakit dari makanan, karena tiba-tiba 60 siswa itu alami muntah-muntah hari yang sama setelah konsumsi makanan di katering sekolah SMA TT tersebut.
"Kita sebagai anggota DPRD Muarojambi sangat prihatin adanya kejadian seperti ini. Meskipun ini ranahnya Provinsi, namun banyak anak kita Muarojambi yang sekolah di sana, Kejadian ini sudah seminggu.
Tiga orang tua siswa SMAN Titian Teras Abdurachman Sayoety di Muarojambi yang berhasil Tribunjambi.com konfirmasi yang tidak mau disebutkan namanya membenarkan. Bahwa anaknya mengalami sakit Diare/BAB cair hingga mual-mual dan pusing.
Satu diantara tiga orang tua siswa itu mengatakan, kepada tribunjambi.com. Anaknya mengalami Diare/BAB pada hari Rabu tanggal 25 Januari lalu setelah makan malam di kantin katering milik sekolah Titian Teras tersebut.
Ia mengetahui anaknya sakit Diare dikasih tau oleh pihak poliklinik, dan harus dijemput, dirinya sempat menanyakan sejak kapan anakya kena Diare, pihak klinik sebut sejak Subuh pada hari Rabu itu.
"Saya tanyakan ke anak saya dia tidak jajan apa-apa, pengakuannya kena Diare sejak Subuh pada Rabu 25 Januari lalu, dan sudah dibawa pulang dilakukan pengobatan dirumahnya sendiri, " kata orang tua yang tidak mau disebutkan namanya itu.
Ia juga menyebut, yang mengalami Diare tidak hanya anaknya. Namun masih banyak teman se asrama anak nya yang lain, dan sempat dilakukan pengobatan di poliklinik di sana.
Waktu penjemputan, dia juga sempat menanyakan kepada orang tua siswa yang lain, ternyata anaknya mengalami sakit yang sama, diare dan mual-mual.
"Informasi dari anak-anak ini kebersihan peralatan makananya kurang, mulai cucian piringnya hingga dapurnya kotor," ujarnya.
Baca juga: Bantahan Kepala Sekolah SMAN Titian Teras Soal Puluhan Siswa Keracunan Makanan