Berita Muarojambi
Begini Pengakuan Orang Tua Siswa SMA Titian Teras yang Diduga Keracunan Makanan
Baru-baru ini puluhan siswa di SMA Titian Teras Kabupaten Muarojambi dikabarkan mual-mual dan muntah diduga akibat keracunan makanan.
Penulis: Hasbi Sabirin | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, MUAROJAMBI - Baru-baru ini puluhan siswa di SMA Titian Teras Kabupaten Muarojambi dikabarkan mual-mual dan muntah diduga akibat keracunan makanan.
Kabar itu langsung ditepis oleh pihak sekolah bahwa informasi itu tidak benar alias hoax.
Pernyataan itu disampaikan langsung oleh Kepala SMAN Titian Teras Pahrin. Ia menyebut tidak ada puluhan siswanya mengalami sakit mual-mual dan muntah.
Namun dirinya mengakui, ada belasan siswa yang mengalami sakit Diare.
"Tidak benar 60 orang yang sakit mual-mual. Ada sekitar belasan orang lah, yang alami diare untuk penyebabnya masih dilakukan identifikasi," kata Pahrin.
Ia juga menyebut, untuk penyebab bisa jadi dari makanan. Kalaupun hasil indentifikasi nanti sumber dari makanan. Sumber makanan siswa ada beberapa, di antaranya makanan di kantin, makanan di dapur, jajan dari luar, atau makanan kiriman orang tua. Atau perubahan cuaca.
Berdasarkan laporan hasil identifikasi yang dilakukannya bersama pihak Puskesmas Sungai Duren, Poliklinik Titian Teras tidak menyampaikan hasil dari identifikasi tersebut. Melainkan dirinya mengatakan pemberitaan itu hoax.
Sementara kutipan dari pemberitaan klarifikasi yang ditanyangkan Instagram Kabar Kampung Kito pernyataan kepala Poliklinik Titian Teras.
Dian Ratnawati Hasanah membenarkan adanya siswa TT yang sakit namun bukan keracunan makanan melainkan berbagai penyakit.
Sebanyak 42 orang siswa ISPA, 20 orang Diare/BAB cair, 5 orang gatal-gatal 8 orang penyakit lainnya.
Data itu dari tanggal 24-26 Januari 2022, bukan dalam satu hari.
Untuk diketahui, berita ini berangkat dari pernyataan satu diantara anggota DPRD Kabupaten Muarojambi refraksi PDI-P komisi I bidang pendidikan Sumarsen Purba.
Bahwa dirinya mendapatkan laporan dari salah seorang orang tua siswa di SMA Titian Teras. Anaknya mengalami mual-mual dan pusing setelah mengkonsumsi makanan dari katering.
Menurut keterangan orang tua siswa itu, kejadiannya sudah seminggu yang lalu, anaknya alami muntah-muntah dan mual, serta pusing.
"Informasi yang saya dapatkan semua siswa itu sudah dibawa oleh orang tuanya masing-masing berobat. Karena di klinik tidak mampu lagi tangani, jumlah pasien juga terlalu banyak mencapai 60 orang," kata Sumarsen Purba.