Berita Tanjabbar
Tali Tambang Tiba-tiba Lepas, Kapal Motor Muatan Kelapa Menabrak Tiang Jembatan WFC Kuala Tungkal
Sebuah Kapal Motor (KM) Sebaguna I milik bos Engli yang bermuatan kelapa menabrak tiang jembatan WFC Kuala Tungkal pada Jumat (21/1/2022) malam.
Penulis: Danang Noprianto | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, KUALATUNGKAL - Sebuah Kapal Motor (KM) Sebaguna I milik bos Engli yang bermuatan kelapa menabrak tiang jembatan WFC Kuala Tungkal Tanjabbar pada Jumat (21/1/2022) malam.
Kepala Dinas Perhubungan Tanjabbar, Syamsul Jauhari mengatakan Insiden ini terjadi karena tali tambat Kapal lepas dari dermaga Tanggo Rajo ulu akibat ombak dan angin kencang yang terjadi sekitar pukul 09.00 wib.
"Kejadian tepatnya di bagian sisi luar jembatan WFC dekat pintu pagar masuk jembatan WFC," ujarnya, Sabtu (22/1/2022).
KM Serbaguna I dengan muatan kelapa sekitar 90 ton tersebut direncanakan berangkat ke Guntung, Indragiri Hilir pada pagi ini.
Namun saat bersandar di pelabuhan bongkar muat Tanggo Rajo ulu, tali tambang tiba-tiba lepas atau putus akibat ombak dan angin kencang sehingga diseret arus air dan menabrak tiang jembatan WFC bagian depan KM tersebut.
Syamsul mengatakan saat ini KM tersebut telah didorong keluar dari Jembatan WFC.
"Kapal tersebut sudah didorong dari WFC Kualatungkal oleh Kapten dan ABK pada pukul 00.30 Wib dinihari tadi," jelasnya.
Akibat kejadian tersebut bagian depan KM mengalami rusak ringan dan tiang pancang jembatan WFC untuk sementara tidak terjadi kerusakan serta tidak ada korban jiwa atau luka-luka.
"Pemilik kapal motor sudah ketemu dengan kami di TKP malam tadi dan bersedia tanggung jawab apabila ada kerusakan bangunan WFC akibat kejadian tersebut," ujar Syamsul.
Hari ini ia berencana akan mengecek kondisi terakhir tiang pancang jembatan WFC dengan OPD terkait yaitu Dinas Parpora, Dinas PUPR, Dishub, KSOP Kuala Tungkal, Satpol Air Polres Tanjabbar dan pihak Agen Kapal Motor terdebut.
Baca juga: Tahun 2022 Tidak Ada Penerimaan PPPK di Kabupaten Tanjabbar
Baca juga: Punya 3.726 ASN, Gatot Suwarso Sebut Kabupaten Tanjabbar Masih Kekurangan ASN
Baca juga: Jumlah Honorer di Tanjabbar Lebih 5.800 Orang, Didominasi Tenaga Pendidik