Punya 3.726 ASN, Gatot Suwarso Sebut Kabupaten Tanjabbar Masih Kekurangan ASN
Saat ini jumlah ASN di Tanjabbar hanya ada sekitar 3.726 orang, termasuk 1700an guru. Kepala BKPSDM menyebut jumlah itu masih kurang.
Penulis: Danang Noprianto | Editor: Teguh Suprayitno
lihat foto
TRIBUNJAMBI.COM, KUALATUNGKAL - Kepala Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumberdaya Manusia (BKPSDM), Gatot Suwarso mengatakan saat ini Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) masih kekurangan ASN.
"Jadi memang dikatakan kurang ya kurang, terutama guru," ujarnya, Jumat (21/1/2022).
Ia mengatakan saat ini jumlah ASN di Tanjabbar hanya ada sekitar 3.726 orang. Jumlah itu sudah termasuk 1.700 orang guru.
"Dalam satu tahun yang pensiun lebih kurang 150 orang dan banyak guru, jadi jelas kekurangan, yang pensiun terus bertambah, penerimaan PNS tidak ada, terakhir penerimaan PNS tahun 2018 dan 2019," jelasnya.
Ia mengatakan idealnya kalau yang pensiun 150 orang maka penerimaannya juga harus 150, jadi ada pergantian dan peremajaan.
Pemerintah Pusat sendiri saat ini terutama di tahun 2022 memang tidak membuka penerimaan PNS, namun akan membuka pemerimaan PPPK.
Baca juga: Jumlah Honorer di Tanjabbar Lebih 5.800 Orang, Didominasi Tenaga Pendidik
Baca juga: Gaduh Kenaikan Tarif PDAM, Bupati Tanjabbar: Jangan Tarif Naik, Air Mati Seminggu
"Pemerintah Pusat saat ini masih terus berupaya menyikapi ini, salah satunya dengan penerimaan PPPK, cuma Kabupaten merasa terbebani karena membayar gajinya dari APBD," ujarnya.
Mengatasi kekurangan ASN, Gatot mengatakan sampai sekarang hanya memberdayakan ASN yang ada, dengan memaksimalkan yang ada.
