Meski Pandemi, Petani di Teluk Singkawang Tebo Bisa Tanam Padi Hingga Tiga Kali Setahun

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA TEBO - Pandemi masih berlanjut dan Desa Teluk Singkawang Kabupaten Tebo menanam padi 3 kali dalam setahun.

Bahkan petani Desa Teluk Singkawang sudah tiga kali panen dan hasil nya juga maksimal.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikurtura dan Ketahanan Pagan Kabupaten Tebo M Ziadi.

M Ziadi menjelasakan pada saat petani menanam padi ketiga kalinya, petani ikut asuransi melihat kondisi cuaca tidak mendukung.

"Tapi alhmdulillah sampai panen tidak ada masalah," ujarnya Rabu (12/1/2022)

Ia menjelaskan pada masa pandemi Covid-19 cuma Desa Teluk Singkawang yang menanam padi tiga kali dalam setahun.

Lanjut kata M Ziadi, sebelumnya sudah ada juga desa lain yang menanam padi sampai tiga kali. Seperti di Desa Cermin Alam dan Desa Kuamang.

Menurutnya Desa yang menanam padi sampai tiga kali seperti Desa Kuamang sudah biasa menjual beras begitu juga dengan desa cermin alam. Makanya desa tersebut memilih tanam padi tiga kali dalam setahun.

Sedangkan di Desa Teluk Singkawang kemauan petani untuk menamam padi 3 kali dalam setahun.

"Kemarin kita coba sarankan petani di desa teluk singkawang tanam tiga kali, kita lihat berhasil apa tidak dan alhmdulillah berhasil, dan akhirnya diteruskan petani," terang M Ziadi

Kemudian pihaknya mendorong petani di Desa Teluk Singkawang produksinya dijual jangan ditumpuk.

Baca juga: Penghasilan Beras di Tebo 27 RibuTon Per Tahun, Dinas TPHKP: Kebutuhan 32 Ribu Ton

Baca juga: 19.000 Anak-anak di Tebo Telah Divaksin Covid-19

Baca juga: Forkopimda Tebo Targetkan Vaksin Covid-19 Capai 100 Persen Maret Mendatang