Penghasilan Beras di Tebo 27 Ribu Ton Per Tahun, Dinas TPHKP: Kebutuhan 32 Ribu Ton

TRIBUNJAMBI.COM, MUARATEBO - Penghasilan beras di Kabupaten Tebo 27.000 ton per tahun dari luas lahan 4.939 hektare.

Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikurtura dan Ketahanan Pangan Tebo M Ziadi mengatakan,  dengan luas lahan Sawah 4.939 tersebut penghasilan beras di Kabupaten Tebo 27.000 ton pertahun termasuk padi ladang. 

Menurutnya kebutuhan di Kabupaten Tebo 32.000 ton, Kabupaten Tebo masih kekurangan. 

Ia menjelasakan untuk menutupi kekurangan tersebut beras dari luar seperti dari lampung, Sumbar, dan Kerinci. 

"Makanya jangan heran di Kabupaten Tebo ada jual beras Kerinci ada juga beras Lampung seperti di tiga kecamatan, Rimbo Bujang, Rimbo Ulu dan Rimbo ilir, tiga kecamatan tersebut rata-rata berasnya dari luar," terang M Ziadi. 

Kemudian ia menjelaskan luas lahan, yang dirilis pada tahun 2019 luas lahan sawah di Kabupaten Tebo 4.939 hektare menurut hitungan PPN. Pihaknya masih ada komplen tentang data itu tersebut. 

Ia menyebut beberapa waktu yang lalu sudah memberikan data ke Badan Pertanahan Nasional (BPN) mudahan ada perubahan data tersebut. 

"Tapi data yang kami pakai 4.939 hektare. Data yang kami sampaikan di angka 6.000 hektre," terang Ziadi Rabu (12/1/2022). 

Ia juga menjelaskan untuk menghitung luas baku lahan sawah bukan hanya data. Tapi juga melalui satelit. 

"Ini yang sedang dicroscek kawan-kawan BPN melalui Provinsi dan ini perlu di diskusikan," ujarnya. 

Selanjutnya ia menambahkan 4.939 luas lahan sawah yang produktiv, tidak termasuk lahan tidur.

Baca juga: 19.000 Anak-anak di Tebo Telah Divaksin Covid-19

Baca juga: Vaksinasi di Tebo Ditargetkan 100 Persen Maret 2022, Kapolres Siapkan Strategi Zonasi

Baca juga: Forkopimda Tebo Targetkan Vaksin Covid-19 Capai 100 Persen Maret Mendatang