Tips Kesehatan
Perbedaan Gejala Demam Berdarah dan Tipes: Muncul Bintik-bintik Merah untuk DBD
Demam pada penyakit DBD apabila digambarkan dengan grafik mirip pelana kuda. Awalnya, penderita demam berdarah merasakan demam tinggi sampai di atas.
Sedangkan gejala penyakit tipes lainnya yakni badan lemas, batuk, sakit tenggorokan, lidah berwarna putih, bibir kering, dan napas baunya tak sedap.
Cara mendeteksi penyakit demam berdarah atau tipes
Selain pemeriksaan fisik, dokter dapat mendeteksi penyakit demam berdarah atau tipes lewat pemeriksaan di laboratorium.
Pemeriksaan demam berdarah
Jika ada indikasi gejala demam berdarah, dokter biasanya menyarankan tes darah untuk menakar jumlah trombosit.
Jika kadar trombosit menurun kurang dari 100.000/µl dan ada virus dengue terdeteksi, diagnosis biasanya mengarah pada penyakit demam berdarah (DBD).
Baca juga: Gejala Awal Tipes - Demam, Perut Membuncit, Tubuh Berkeringat, Diare atau Sembelit
Pemeriksaan tipes
Pemeriksaan penunjang untuk mendeteksi penyakit tipes yakni tes darah widal.
Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui apakah darah mengandung antibodi terhadap bakteri penyebab tipes Salmonella typhi atau tidak.
Jika hasil tes darah widal menunjukkan angka di atas 1/160, berarti seseorang positif menderita tipes.
Selain itu, penyakit ini juga dapat dideteksi dengan pemeriksaan kotoran buang air besar.
Tinja penderita tipes biasanya mengandung bakteri penyebab tipes.
Jika Anda merasakan beberapa gejala demam berdarah atau tipes di atas, segera lakukan pemeriksaan kesehatan ke dokter.
Untuk menentukan diagnosis pasien, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan merekomendasikan pemeriksaan laboratorium baik untuk pasien dengan gejala demam berdarah maupun tipes.
Baca juga: Cara Mencegah Demam Berdarah, Bersihkan Tanaman Hias di Pekarangan Rumah
Sumber: Kompas.com
Berita lain terkait tips kesehatan