Dua Hari Berburu Polisi Tangkap 11 Anggota Geng Motor di Kota Jambi, Satu Ditembak Petugas

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pihak kepolisian terus melakukan perburuan tehadap para anggota geng motor yang meresahkan masyarakat Kota Jambi.

Dalam empat hari terakhir, petugas telah berhasil mengamankan 11 orang anggota geng motor, yang di mana, sebagian merupakan otak dari sejumlah serangan di Kota Jambi.

Sudah banyak yang menjadi korban, atas aksi membabi buta dari para pelaku ini.
Namun, yang setidaknya ada dua kasus yang menjadi perhatian, yakni serangan terhadap seorang pelajar berinsial MJ (15) yang mengalami luka bacok hingga pancang 20 Cm dengan kedalaman luka 6 Cm di bagian pinggang.

Kemudian, korban berinsial R (16) yang mengalami luka bacok di bagian lengan.

Berdasarkan kejadian tersebut, Polda Jambi dan Polresta jajaran langsung menggelar apel dan razia besar-besaran pada Minggu 24 Oktober 2021 pukul 23.00 WIB, untuk mengungkap kasus tersebut.

Pada operasi pertama, atau beberapa jam selepas dari apel yang digelar di Mapolresta Jambi, tepatnya pada Senin 25 Oktober 2021, dini hari, petugas berhasil meringkus 10 orang anggota geng motor, yakni, PI, TA, EY, HS, FP, MP, AB, Louis (21) dan Deery (18).

Tidak hanya itu, polisi juga menembak eksekutor utama, bernama Lois (21), lantaran mencoba melarikan diri dan melawan petugas saat proses penangkapan.

Kaki kanan Lois harus dihadiahi timah panas petugas. Dalam rilis resminya pada Senin 25 Oktober 2021 lalu, Kapolresta Jambi, Kombes Pol Eko Wahyudi mengungkapkan, tindakan tegas dan terukur tersebut dilakukan, karena pelaku tidak kooperatif saat proses penangkapan.

Setelah berhasil menangkap 10 pelaku, tim terus melakukan pengejaran terhadap pelaku lainnya.

Tepat Selasa 27 Oktober 2021, tim gabungan kembali meringkus satu eksekutor lainnya, yakni GF (17)

Dimana diketahui, GF merupakan rekan dari Lois (21), yang disebut-sebut juga otak dari sejumlah serangan geng motor di Kota Jambi.

"Kita amankan satu pelaku lainnya berinisial GF, yang juga eksekutor pembacokan," kata Handres, Kamis (28/10/2021).

Dari datang yang diberikan pihak Kepolisian, setidaknya GF sudah terlibat di tiga tempat kejadian perkara (TKP), yang di mana, GF berperan sebagai eksekutor.

Untuk TKP pertama, Jalan Kapten Pieree Tendean, Telanai Pura, dengan korban berinisial R (16) yang mengalami luka di bagian lengan.

Kemudian aksi serangan di kawasan Nusa Indah, RT 31, Simpang IV Sipin, Telanaipura, dan di Jalan Jenderal Ahmad Yani 1, Telanaipura.